Wuling Cortez iAMT 1.8L Complete Review

wuling cortez iamt

Wuling Cortez 1.8L sudah pernah saya review di blog ini. Namun saat itu saya hanya melakukan review statis alias sebatas meriview kelengkapan mobil tersebut. Mulai dari exterior, interior dan kelengkapan fitur, semuanya sudah saya bahas di tulisan saya sebelumnya. Bagi yang belum membacanya, silahkan klik disini.

Nah, di tulisan kali ini saya akan mengulas tentang test drive Wuling Cortez 1.8L iAMT yang saya lakukan beberapa waktu yang lalu. Test drive saya lakukan dibeberapa kondisi jalan, mulai dari jalanan padat khas perkotaan hingga jalur cepat Ringroad selatan Jogja. Mulai dari jalan raya yang mulus hingga jalur perumahan yang bumpy dengan beberap polisi tidur yang cukup tinggi. Mulai dari jalanan datar hingga jalur menanjak ke arah Tebing Breksi Jogja

Dibawah ini saya akan mengulas impresi mengemudi Wuling Cortez 1.8L iAMT secara lengkap. Mulai dari driving position, visibilitas, kesenyapan ruang kabin, roda kemudi, suspensi, handling, performa dan respon transmisi, radius putar hingga pengereman.

Video test drive Wuling Cortez iAMT juga sudah tayang di Proleevo Channel. Ini dia videonya:

 

Test drive Wuling Cortez 1.8L iAMT saya lakukan hampir seharian, mulai dari melintasi jalur lengang Ring Road utara Jogja, masuk ke jalur padat Jl. Solo, lanjut ke jalur perbukitan menuju Tebing Breksi. Test drive kali ini ditemani kawan saya dari Tedjo yaitu mas Putra Wirajaya.

Dari sesi test drive tersebut, bisa saya rangkum beberapa catatan tentang Wuling Cortez 1.8L iAMTĀ ini yaitu:

 

Driving Position Nyaman

Driving position Wuling Cortez 1.8L iAMT ini cukup nyaman, desain joknya cukup supportive dan nyaman diduduki. Jok pengemudi Wuling Cortez 1.8L iAMT ini tidak terlalu pendek seperti Terios lama, Avanza dan kawan-kawan sehingga bagian paha tersangga dengan baik dan tidak menggantung. Selain itu, jok Wuling Cortez 1.8L iAMT sudah dilengkapi dengan electric height adjuster sehingga bisa diatur sesuai dengan postur pengemudi.

Sayangnya Roda kemudi hanya bisa Tilt dan belum bisa Telescopic sehingga pengaturan yang bisadilakukan hanya ketinggiannya.

 

Visibilitas Cukup Baik

Visibility Wuling Cortez ini cukup baik menurut saya. Pandangan ke depan terasa luas. Pilar A juga posisinya tidak mengganggu saat diajak berbelok ke kanan.

 

Kesenyapan Ruang Kabin

Wuling Cortez ini memiliki ruang kabin yang sangat senyap. Suara bising dari luar tidak sampai masuk ke dalam. Suara sentuhan ban dengan aspal juga tidak sampai masuk. bahkan suara mesin pun tidak sampai terdengar masuk. Paling senyap untuk MPV harga 200 jutaan.

 

Roda Kemudi Wuling Cortez

Wuling Cortez 1.8L dilengkapi dengan EPS (electronic power steering), setir mobil ini terasa sangat enteng, namun returning force saat selesai belok masih cukup terasa. Jadi mengemudi mobil ini tidak terasa hambar sebagaimana di Xpander atau Ignis.

 

Suspensi Cenderung Keras

Wuling Cortez memiliki suspensi yang cenderung keras. Guncangan masih terasa saat melewati polisi tidur atau jalanan rusak/ bergelombang. Walaupun demikian, masih cukup OK, karena masih ada redaman.

 

Handling Mantap

Untuk lebih mengetahui rasanya handling mobil ini, saya sengaja memacu Wuling Cortez 1.8L ini di Ringroad utara Jogja dengan kecepatan tinggi, sekaligus melibas tikungan parabolic disana.

Hasilnya ternyata sangat mantap. Body roll sangat minim untuk sebuah MPV. Bahkan bisa dikatakan Wuling Cortez 1.8L ini MPV paling stabil untuk bermanufer.

 

Respon Transmisi iAMT

Transmisi iAMT mobil ini cukup responsif, hanya saja perlu pembiasaan untuk mendapatkan perpindahan gigi yang halus. Jika tidak, maka akan terasa ada jeda/ lag saat perpindahan gigi.

 

Performa Wuling Cortez iAMT

Performa mesin Wuling Cortez iAMT cukup mengesankan. Akselerasi terasa cepat, dan power band dari mesin 1800cc ini terasa merata mulai dari putaran rendah, menengah hingga putaran tinggi.

 

Radius Putar Wuling Cortez iAMT

Jujur saya belum membaca spesifikasi mobil ini, termasuk radius putarnya. Namun setelah saya coba berputar balik di Ring road utara Jogja, mobil ini masih bisa memutar balik satu kali langsung dapat. Radius putar masih tergolong cukup baik untuk mobil dengan dimensi panjang mendekati 5 meter.

 

Pengereman Wuling Cortez iAMT

Wuling Cortez iAMT ini memiliki fitur rem yang yang cukup lengkap. Mobil ini dilengkapi dengan fitur ABS (Antilock Brake System) dan EBD (Electronic Brake force Distribution).

Injakan pedal rem di mobil ini rasanya rasanya sangat pas, dan sangat enak. Tidak seperti Yaris atau ertiga yang rem nya sedikit mengagetkan, namun juga tidak seperti Xpander yang remnya harus ditekan kuat-kuat. Sedang-sedang saja dan terasa sangat pas.

Untuk informasi lebih lengkap tentangĀ test drive Wuling Cortez iAMT, silahkan tonton video diatas.

Terimakasih.

 

Baca juga artikel menarik lainnya:

Interior All New Terios 2018 Mirip Xenia

Kecewa All New Terios 2018, ini Komentar Pecinta Terios Lama

Xpander Exceed, 15 Bedanya dibanding Ultimate

Test Drive Xpander Ultimate

Gigi Mundur Xpander Manual Mirip Mobil Eropa dan Amerika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *