Review Motor Listrik Alva One, Beli Bekas

Motor Listrik Alva One secara resmi sudah satu tahun mengaspal di Indonesia. Saya berkesempatan memiliki motor ini baru-baru saja, itupun beli bekas alias tangan kedua. Di tulisan ini saya coba mereview Alva One, tentunya dari sudut pandang saya pribadi. Lets check this out…

Coba-coba Motor Listrik

Setelah beberapa hari pakai Suzuki Address Elektrik punya om Ikhsan Jumaris, kok enak ya. Sehari bisa hemat Rp. 20 ribuan untuk BBM saja, belum lagi Oli, komponen CVT dll. Nyatanya, motor listrik dengan Batre yg cukup, bisa menunjang aktifitas saya sehari-hari.

Ide pertama yang terlintas di pikiran saya, konversi Suzuki Address milik saya menjadi motor listrik. Biaya konversi + Batre 28.8 KWH sekitar 16 juta, sudah cukup untuk jarak tempuh 100 KM. Sayangnya ide ini ditolak sama istri saya Ri Rie. Buka apa-apa, saya pernah modifikasi Yamaha Byson jadi motor trail dengan biaya 16 juta, hasilnya jarang dipakai. Mungkin istri saya takut terulang kejadian serupa. Akhirnya diputuskan cari motor listrik pabrikan saja, kalau nggak cocok, bisa dijual kembali.

Gayung bersambut, di market place FB, ada yang jual Alva One bekas dengan harga yg reasonable, di bawah 25 juta. Iseng-iseng tanya istri, langsung oke. Iseng-iseng lagi, kontak penjualnya, lihat unit, nego harga, langsung deal. Jadilah Alva One 2023 ini saya bawa pulang.

Kesan Pertama Alva One Bekas

Sebetulnya, ini bukan Alva One pertama yg saya coba. Sebelumnya saya pernah review Alva One milik om Dono Andomo disini: https://youtu.be/Y3Gp57WUqtg

Alva One yang ini kebetulan jauh lebih TIDAK ENAK dibanding punya om Dono Andomo. Suspensi belakang terasa keras, tuas rem terasa “magel” alias tersendat, dan tentu saja handlingnya limbung, khas mocin. Kalau dibandingkan dengan Suzuki Address Elektrik punya om Ikhsan, rasanya jauh ya. Address Elektrik jauh lebih enak dipakai.

Sampai rumah, saya langsung kasih lihat istri, dan minta pendapat buat dijual lagi. Ternyata istri saya suka motor ini. Menurut dia desainnya keren dan terlihat mewah (emang sih). Tentu saja istri saya tidak sensitif tentang rasanya sebuah motor. Menurut dia, fine-fine saja. Bahkan ketika saya tanya, “enakan mana sama Address Elektrik?”, jawabnya “sama aja” 😄. Ya sudah, motor ini ‘untuk sementara’ saya pertahankan.

Problem Alva One Bekas

Problem bawaan motor ini seperti yg sudah saya tulis di atas, pengereman ‘magel’, suspensi belakang keras. Ditambah satu lagi problem tambahan, di hari kedua menginap di garasi saya, motor ini lampu utamanya mati, untungnya masih ada lampu jauh.

Pengereman yang ‘magel’ bisa diatasi dengan mudah. Cukup lepas handel rem, cabut piston yg di master rem, putar 90 derajat, masukkan lagi. Solved!

Suspensi belakang yang keras juga bisa diatasi, ternyata bukan shockbreaker nya yang keras, justru sebaliknya, settingan shockbreaker di posisi palin empuk sehingga kandas. Solusinya, pindahkan settingan preload ke posisi no 2 (sebelumnya nomor 5), beres. Solved!

Lampu utama yg mati, sudah dibuatkan laporan ke CS Alva, sudah ada nomor tiket laporannya, hanya saja stok sparepart kosong, jadi harus inden. Kabarnya gratis.

Problem berikutnya yaitu handling yang ngambang khas mocin, mesti diterima dengan lapang dada. Mungkin perlu adaptasi saja, merubah riding style jadi lebih kalem, tidak bermanuver berlebihan. Hal ini pernah saya lakukan saat memelihara Regal Raptor Daytona 350, Alhamdulillah bisa bertahan beberapa bulan sebelum kembali ke motor Jepang lagi.

Oprek

Belum kepikiran untuk ngoprek motor ini. Saat ini cukup nambah batre satu lagi dengan spesifikasi yg sama dengan batre bawaannya yaitu 60V 45AH. Jadi, total jarak tempuh mestinya bisa sampai 140 KM.

Lain-lain

Satu lagi, dengan adanya Alva One ini, saya akhirnya harus tambah daya listrik PLN dari 1300 watt menjadi 2200 watt. Daftar lewat aplikasi My PLN, bayar Rp. 860.000,- hari berikutnya langsung ditangani. PLN sekarang keren ya, baru tau saya.

Kesimpulan

Kita lihat saja, bertahan berapa lama motor ini. Semoga awet. Hehehe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *