Mobil rental tentunya juga menggunakan mobil yang sama dengan mobil pada umumnya. Hanya saja pertimbangan memilih mobil untuk usaha rental tentunya sedikit lebih spesifik ke arah kalkulasi benefit dan profit dibanding kebutuhan lainnya.
Di tulisan ini saya akan sedikit mengulas tentang mobil yang menguntungkan untuk usaha rental. Berhubung saya sangat minim pengalaman di bidang usaha rental mobil, maka ulasan kali ini saya menggunakan narasumber yaitu mas Ipul. Beliau adalah pemilik “Sava Tour & Travel” yang sudah berkecimpung di dunia bisnis rental sejak tahun 2013.
Video interview dengan pemilik Sava Tour & Travel Jogja:
3 Segmen Mobil Rental (mobil penumpang)
Mobil penumpang untuk rental dibagi menjadi 3 segmen, yaitu segmen low, medium dan high.
Segmen low adalah segmen paling gemuk dengan peminat yang sangat banyak, tentunya pesaing juga banyak. Untuk melayani segmen low biasanya menggunakan low MPV seperti Avanza Xenia dan mobil sekelasnya.
Segmen medium biasanya lebih memilih mobil dengan tingkat kenyamanan yang lebih baik. Kebutuhan dari segmen ini biasanya dapat dipenuhi dengan medium MPV seperti Innova, Hyundai H1 dan sekelasnya.
Segmen high adalah segmen yang sangat sempit, namun marketnya selalu ada. Mereka biasanya menginginkan kendaraan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga menunjukan prestise. Kebutuhan segmen ini biasanya dipenuhi dengan premium MPV seperti Alphard & Elgran, atau premium sedan seperti Mercy, BMW, dll.
Baca juga:
Test Respon Matic Mitsubishi Xpander Ultimate
Fokus ke Low MPV
Pembahasan kali ini difokuskan ke memilih low MPV yang paling menguntung untuk rental.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih low MPV untuk rental :
1. Selera pasar
Low MPV yang dipilih harus mampu memenuhi selera pasar. Untungnya selera segmen ini tidak terlalu rumit. Biasanya mereka hanya menuntut unit tahun muda. Artinya usia mobil dibawah 5 tahun.
2. Kemudahan perawatan & sparepart
Mobil-mobil tertentu didesain untuk perawatan yang lebih mudah. Sebagian lainnya didesain untuk mengutamakan kenyamanan penumpang. Seolain itu, jaringan penjualan sparepart yang baik, sangat membantu mempermudah perawatan mobil tanpa harus ke Bengkel resmi. Di bisnis rental, mobil dengan perawatan yang mudah tentunya lebih menguntungkan.
3. Biaya perawatan
Selain kemudahan perawatan dan sparepart, biaya untuk perawatan pun dicari yang paling murah. Misalnya, mobil tertentu midah dalam perawatan dan sparepart, namun usia pakai sparepart terlalu singkat sehingga biaya membengkak, maka perlu di kalkulasi ulang.
4. Penyusutan nilai jual kendaraan
Harga jual kembali mobil stelah usia tertentu sangat bervariasi. Ada yang tetap tinggi, ada juga yang jatuh. Di bisnis rental, pilihlah mobil yang penyusutannya paling sedikit. Artinya selisih harga beli dan harga jual kembali tidak banyak. Bila perlu, disiasati dengan membeli mobil seken usia 1 atau 2 tahun.
5. Fleksibilitas mobil.
Mobil untuk rental harus siap untuk menjangkau daerah-daerah tertentu yang biasanya menjadi tujuan wisata. Pilihlah mobil yang mempunyai fleksibilitas yang tinggi, sehingga tidak menghambat aktifitas konsumen.
Untuk lebih jelasnya tentang pemilihan low MPV untuk rental, silahkan simak VIDEO diatas.
Terimakasih
By Proleevo