[Test Ride] Yamaha X-Ride VS Honda Vario 125

Bro n Sist…
Bicara mengenai Yamaha X-Ride memang selalu menarik buat saya. Sejak masih di Thailand dengan nama TTX, saya memang kesemsem sama matic yang satu ini. Jatuh cinta pun berlanjut hingga akhir tahun kemarin berencana meminang Yamaha X-Ride namun akhirnya beralih ke Honda Vario 125 hanya dalam hitungan menit. Tragis!!

Singkat cerita, beberapa waktu lalu seorang teman berkunjung ke rumah dengan menggunakan Yamaha X-Ride gress. Seperti ketemu “kasih tak sampai” di depan mata, tanpa pikir panjang saya pun langsung menerkam si matic cross over tersebut. Berikut impresinya jika dibanding dengan vario 125.

1. Tampilan
Dengan design yang unik, menurut saya Yamaha X-Ride lebih menarik jika dibandingkan dengan Honda Vario 125 yang sudah terlanjur populer, tentunya kembali lagi pada selera.

2. Fitur dan teknologi
Disini Yamaha X-Ride sedikit ketinggalan dibandingkan Honda Vario 125 dengan ACG starter, liquid cooler engine, tombol pembuka bagasi dll.

3. Riding Position
Posisi berkendara Yamaha X-Ride dengan stang yang tinggi dan lebar sedikit lebih nyaman dibanding Vario 125, ditambah lagi dengan jok yang lebih empuk.

4. Handling
Untuk urusan yang satu ini, kedua matic tersebut memiliki karakter yang berbeda. Yamaha X-Ride lebih lincah, di sisi lain Honda Vario 125 lebih stabil di kecepatan tinggi.

5. Suspensi
Tidak seperti matic Yamaha yang lainnya, X-Ride memiliki suspensi yang mirip dengan matic Honda bahkan suspensi belakang cenderung lebih empuk.

6. Kemampuan Engine
Saya sengaja melakukan test akselerasi di trek lurus dengan jarak kira-kira 300 meter. X-Ride lebih galak di tarikan awal, namun setelah melewati kecepatan 60 Km/jam kenaikan kecepatan mulai terasa lebih lambat. Sebaliknya Vario 125 sedikit berat di awal, tapi begitu melewati kecepatan 40 Km/jam mulai terasa tarikannya.

Kesimpulan
Walaupun dijual dengan harga yang relatif sama, namun X-Ride dan Vario 125 diciptakan untuk kebutuhan yang berbeda. X-ride lebih “fun” sedangkan Vario lebih “elegant”, X-Ride lebih lincah sedangkan Vario lebih mantap. X-Ride cocok untuk bersenang-senang sedangkan Vario 125 cocok untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh terutama keluar kota.

Tentunya rangkuman test ride ini bersifat subjektif dan sifatnya sangat personal, maka dari itu, jangan mudah percaya sama orang yang tidak dikenal.

Bro n Sist, silahkan dikomentari…

15 thoughts on “[Test Ride] Yamaha X-Ride VS Honda Vario 125”

woh gambots

Balas

enakan vario mas faiz.

Balas

matic bukan untuk touring
https://sarikurnia980.wordpress.com/2014/02/18/cukup-fair-tidak-indoprix-kelas-150cc/

Balas

Ane setuju dengan artikel ini.
Khusus untuk vario 125 memang mantab untuk turing, bahkan bisa ane bandingkan dengan megapro (mantan) ane yg udah full turing style, terutama dari sisi rileksnya, kalo pk motor sport ato bebek, kaki rider tidak rileks untuk jarak jauh,
kelemahan dari matik untuk turing hanyalah dari segi ground clearencenya saja.
Lihatlah pcx 150…. Nyaman sekali buat turing.
Kekurangan x ride menurut ane adalah :
1. Mesin yg cuma 115. Mestinya pk mesin xeon.
2. Matik trail harusnya posisi knalpot lebih tinggi.
3. Ga ada kantong depan.
Itulah pendapat ane ttg x ride n vario wtf
Makanya ane sangat menanti dengan vario 150.

Balas

@orong-orong.
Justru matik, terutama dari 125cc keatas sangat nyaman buat turing.
Bagasi luas.
Tangki diatas 5 liter.
Plus kalo tambah boks bisa tambah banyak bagasinya.
Makanya ada pcx 125, skywave 125, hayate 125, vario 125, juga xeon 125
(meskipun bodinya xeon tidak cukup berat untuk kestabilan saat turing)
dan ada juga lo matik 110 yg nyaman buat turing.
Dialah vario 110 dan yamaha Nuovo.
Dulu ane juga anti matik buat turing, liat aja alamat blog ane.
http://4201megaprolama.wordpress.com/

Balas

Kalau tuk pegunungan enakan mana ya kak?
X rade apa vario kak?
Sy g seneng motor cepet soal nya takut,
Jd saya butuh motor yg kuat pas menaiki Gunung,

Balas