Bro n Sist,
Sangat menarik mendiskusikan Kawasaki Z250 untuk touring. Motor ini memang dirancang sebagai pilihan buat rider yang menyukai karakter ninja 250FI tanpa harus merasakan riding position yang racy. Dalam artian, Z 250 lebih nyaman dipakai untuk harian juga untuk touring jika dibanding dengan N250FI.
Pertanyaan berikutnya, dengan mesin 2 silinder inline, apakah Z250 juga mumpuni untuk diajak touring ratusan Km? Jawaban saya, ya sangat mumpuni. Dengan power sebesar 32HP di 11000rpm serta torsi sebesar 21.0Nm di 10000 rpm, bisa dikatakan Z250 sudah lebih dari cukup jika digunakan untuk touring bahkan jika ditambah dengan utilitas sidebox, top box atau ditambah boncenger sekalipun.
Diskusi menjadi menarik ketika saya bersikukuh tidak memasukkan Z250 sebagai opsi pengganti Hyosung Comet. Selain dimensi yang lebih kecil dibanding Hyosung Comet, saya pun berdalih bahwa “saya butuh torsi lebih”. Jika begitu, apakah torsi Z250 kurang buat touring? Tidak juga. Masalahnya cuma satu, saya sudah terlanjur akrab dengan dengan karakter mesin V-twin pada Hyosung comet yang mampu memuntahkan torsi maksimal 22.6Nm cukup di 8000rpm. Itu saja!
“Ah, itu cuma dalih” bisajadibisajadibisajadi
Bro n Sist, silahkan dikomentari…
pertamak
Wew, ipanase kedisikan
Ipan kalah 6 detik :v
sudahlah om beli versys aja :p
hehe.. inline rasane lebih lembut seperti brownis
Hehehe…
Keren nih
http://rideralam.com/2014/03/11/yamaha-home-of-racing-semakin-profesional-semakin-di-depan/
aku kapan ya
kok gambare NVL
Maksute tampak samping sekilas.hhh
kalo keperluannya untuk touring,coba lirik inazuma gan