Bro n Sist,
Diatas adalah foto kawan saya yaitu Bro Odink Jogja. Doi mantan pengguna BMW 530i E34 mirip dengan punya saya, hanya saja punya bro Odink ini versi Manual. Nah, ceritanya doi sudah insyaf (sementara) dari dunia BMW dan mencoba move on ke mobil jepang 3 baris yang memang menjadi kebutuhan keluarganya.
Berikut ini kesan serta review dari bro Odink terhadap SUV MPV seharga 5 unit BMW E34 ini. Silahkan disimak…
Update: Video Review Grand Livina X Gear
Eksterior Manis
Eksterior mobil ini cukup manis. Desainnya terkesan long life dan kalo diperhatikan lebih detail, akan terlihat lebih rapih dibanding kompetitor.
Interior Sederhana
Dasbor masih plastik (ya iya laah..), jok kain, speedometer analog, tapi informasi lainnya cukup komplit. Kesannya sederhana tapi berkualitas.
Jok depan dan jok baris kedua terasa sangat nyaman jika dibanding jok Xenia. Jok baris ketiga terasa sempit karena di kiri kanan ada console box. Oh iya, jok baris kedua sudah reclining, bisa maju mundur, jika jok baris kedua dan baris ketiga dilipat, bisa rata.
Built Quality Cukup Baik
Terus terang, pilih mobil ini karena built Quality nya bagus. Kalo dibanding kompetitor, jauh lah. Mulai dari material dasbor, stir, plafon dan lain-lain jauh lebih rapih. Hehehe
Handling Mantap
Dibawa lari kencang anteng & stabil. Enak banget. Mirip sedan.
Suspensi Nyaman
Untuk ukuran MPV 3 baris, mobil ini termasuk nyaman. Suspensi empuk, saat lewat jalan jelek guncangan gak begitu terasa. Puas untuk suspensi.
Grand Livina X Gear Lemah di Tanjakan
Untuk tanjakan yang gak terlalu ekstrim, mobil ini masih oke-oke saja. Naik-naik ke Dieng pun gak ada masalah. Tapi untuk tanjakan yang ekstrim dan panjang, mulai terasa lemahnya. Contohnya sewaktu naik ke Candi Sukuh pas tanjakan panjang dengan 5 penumpang, selain posisi transmisi di L, juga harus matikan AC. Memang tracknya ekstrim sih. Waktu itu ada mobil 1000cc ada yang gak kuat nanjak disitu.
Grand Livina X Gear Kencang di Jalan Datar
Kalo di jalan datar enak banget. Tenaga mobil terasa gak habis-habis. Xtronic CVT juga terasa responsif. Oke laah
BBM Irit
Belum hitung angka pastinya sih. Tapi jelas lebih irit dibanding Xenia 1300 punya saya.
Fitur Keselamatan cukup lengkap
Grand Livina XGear sudah dilengkapi dengan Rem ABS, EBD. Ada air bags, terus ada side body impact atau apa itu namanya. Yang jelas bikin pede aja..
Kesimpulan
Buat mempertahankan driving pleasure dari BMW E34 biar gak ngedrop banget, mobil ini cukup oke dibanding kompetitornya dari merek yang lebih terkenal. Tapi resikonya sudah ketahuan, harga jual kembali mobil ini gak sebagus kompetitor.
Itu dia review Grand Livina X Gear matic dari bro Odink, lengkap dengan kekurangan dan kelebihan mobil tersebut. Ternyata butuh trik khusus agar Grand Livina X Gear matic sanggup melibas tanjakan curam/ ekstrim.
Silahkan dikomentari…
By Proleevo
Baca juga :
Kekurangan Yaris TRD Sportivo 2017 beserta Kelebihannya
Review Xpander Exceed, 15 Bedanya dengan Ultimate
Test drive Xpander Exceed Manual, Ngebut di Ring Road Jogja
Review Daihatsu All New Terios 2018 tipe X MT
Kecewa All New Terios, Ini Komentar Pecinta Terios Lama
lemah ditanjakan emang nih. efek fwd ccnya under 2.0 kayaknya 🙁
udah dipakein add on penambah stamina tetep gak terlalu membantu. harus upgrade ke 2jz atau 1jz kayaknya ?????
Selama 3.5 tahun gw pake yg manual ga ada masalah. Belum nyobain yg matic. Hehehe
swap engine ke VR30DDTT lebih cocok kyaknya
Makasih Mas e, testimoninya sangat membantu. saya lagi mempertimbangkan ganti mobil tuwa bangka dg livina matic
Pingback: Kekurangan Yaris TRD Sportivo 2017 dan Kelebihannya - PROLEEVO.COM