Review Jeep Cherokee 4.0 1995, SUV Beneran..!!

jeep cherokee 4.0 1995 review

Jeep Cherokee, salah satu peninggalan kesuksesan Jeep di Indonesia. Pada jamannya, mobil ini cukup diminati oleh penggemar SUV menengah keatas. Tentunya penggemar SUV jaman dulu berbeda dengan sekarang. Sebagaimana kita ketahui, selera masyarakat jaman dulu lebih suka pada sesuatu yang tegas dan tidak setengah-setengah. Butuh nyaman ya beli sedan, butuh muat banyak beli MPV, butuh buat aktifitas out door ya beli SUV.

Kembali ke Cherokee 4.0L, mobil ini sukses menaklukkan hati para pria sejati penggemar SUV pada masa itu. Bersaing dengan Nissan Terrano yang dibanderol dengan harga lebih murah, ternyata Cherokee tetap punya pasar tersendiri. Mesin yang lebih bertenaga dan berpenggerak 4×4 tentu menjadikan mobil ini lebih tangguh dibanding Nissan Terrano versi Indonesia yang hanya tersedia 4×2.

Namun mesin bensin 6 silinder 4000 cc tidak cocok untuk banyak orang. Dengan kubikasi yang besar, tentunya konsumsi BBM mobil ini menjadi sangat boros. Hal tersebut yang mengakibatkan harga jual mobil ini sempat jatuh di angka 80 jutaan saja pada tahun 2011 – 2012 lalu. Namun seiring waktu berjalan, pesona mobil ini mampu mengangkat kembali harga jual sekennya. Saat ini pasaran harga mobil ini sudah diatas 100 juta.

 

Review Singkat

Saya berkesempatan menjajal Jeep Cherokee 4×4 ini secara singkat di daerah Kasongan kab. bantul Yogyakarta. Ditemani oleh mas Dany dari DJ Motor, saya sempat menjajal performa mobil ini melibas gravel dan melibas jalur aspal. Berikut ini review saya terhadap Jeep Cherokee 4.0 4×4 tahun 1995:

 

Desain Exterior Jeep Cherokee

Tidak diragukan lagi, hanya ada satu kata untuk menggambarkan karakter desain exterior mobil ini yitu “Macho”. Tampang bagian depan terlihat menyiku dipenuhi garis-garis yang tegas. Tidak ada kesan luwes, atau membulat, hampir semuanya terlihat kaku. Garis body sampung pun sangat simpel namun tegas. Desain mobil ini terlihat mengotak karena dipenuhi dengan garis-garis lurus yang tajam. Tidak ada kesan manis, tidak ada kesan elegan, bahkan tidak ada kesan futuristik. Yang ada hanya kesan “Macho”.

 

Desain Interior Jeep Cherokee

Desain interior mobil ini sangat simpel dan terkesan lugas, tanpa basa basi. desain door trim seadanya namun fungsional. Fungsi electric mirror dan sentral lock dikumpulkan jadi satu di suatu panel berbentuk persegi yang diletakkan di bagian atas depan door trim. (cek video diatas).

Desain Dasbor pun sangat simpel. Tidak ada piranti-piranti aksesoris yang kurang diperlukan. Semuanya seolah mengedepankan fungsi dibanding tampilan.

Semua jok Cherokee dibalut dengan kulit yang lembut sehingga nyaman untuk diduduki. Bentuk jok baris depan mengikuti anatomi tubuh sehingga benar-benar supportif. Jok pengemudi dilengkapi dengan electric adjuster untuk sliding, reclinging dan naik turun. Sedangkan jok baris kedua sepertinya didesain untuk anak-anak. Tampak dari bentuk jok yang flat, dengan ketinggian yang rendah sehingga jika diduduki oleh orang dewasa, posisinya seperti berjongkok dan tidak nyaman. Jok baris kedua juga tidak dilengkapi dengan head rest.

 

Suspensi Cherokee

Jeep Cherokee 4.0 memiliki suspensi yang mengesankan menurut saya. Redaman suspensi di gravel benar-benar maksimal. Naik mobil ini menghilangkan kekhawatiran terhadap kondisi jalan. Kondisi apapun siap dilibas tanpa menimbulkan guncangan berlebihan bagi penumpangnya. rasanya jauh lebih empuk dibanding suspensi Toyota Hilux, Fortuner dan Mitsubishi Strada.

 

Handling Cherokee

Melaju diatas gravel, pengendalian mobil ini masih cukup presisi untuk memilih jalur yang tepat. Sedangkan di jalanan aspal, melaju di kecepatan tinggi pun masih sangat stabil. Body roll masih ada tapi terasa sangat minim dan jauh lebih baik dibandingkan SUV lader frame jaman sekarang.

 

Performa Cherokee

Jeep Cherokee yang saya review ini menggunakan transmisi matic. Meskipun begitu, respon tenaga mobil ini di putaran rendah sangat baik. Lebih responsif dibanding BMW 530i saya yang menggunakan mesin V8. Sekali lepas rem, mobil terasa menghentak kemudian melaju dengan dengan tenang walaupun diatas gravel dan tidak digas.

 

Konsumsi BBM

Ini adalah salah satu kekurangan mobil ini yang cukup ditakuti banyak orang. Konsumsi BBM mobil ini berkisar antara 3 sampai 5 km saja untuk satu liter Pertamax. Dua kali lebih boros dibanding BMW 530i dengan mesin 8 silinder. 😀

 

Kesimpulan

Jeep Cherokee memang sangat mempesona. Mobil ini mampu menggambarkan bahwa penggemarnya adalah lelaki sejati. Namun, dengan biaya perawatan yang tidak murah, serta konsumsi BBM yang sangat boros, mobil ini tidak reasonable untuk digunakan sebagai mobil harian. jadi…. Khusus penggemar!!

Sekian review singkat Jeep Cherokee 4.0 tahun 1995, semoga bermanfaat. Silahkan dikomentari…

 

Baca Juga:

Review Mobil Bekas Toyota Hilux 4×4 2009

Review Mobil Bekas Suzuki Aerio 2003

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Fortuner Bensin 2008 Matic

Driving Review BMW 530i E34 V8 Individual

Xpander Manual Ngebut di Jogja

2 thoughts on “Review Jeep Cherokee 4.0 1995, SUV Beneran..!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *