Bro n sist,
Ini adalah lanjutan dari coretan perjalanan saya “Tangerang – Lombok” Part 1 dan Part 2.
Sesampainya di Padangbai, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kapal feri untuk menyebrangi selat Lombok. Penyebrangan kali ini memakan waktu lebih lama yaitu 5.5 jam dengan tarif Rp. 101.000,- per motor. Ada kesan tersendiri pada penyebrangan saya kali ini, selain jarak dan waktu tempuh yang berbeda, juga pelayanan awak kapal yang lebih ramah serta mementingkan kepuasan pelanggan, mulai dari kondisi kapal yang lebih bersih, sampai adanya pernyataan yang tertempel di dinding kapal “semua fasilitas di kapal ini Gratis”, wow… sangat berbeda dengan pengalaman saya menyebrangi selat Sunda dan Selat Bali. CMIIW
Menyebrangi selat Lombok
.
Di Pulau Lombok sangat banyak lokasi yang eksotis dan wajib dikunjungi, sangat disayangkan lagi-lagi karena keterbatasan waktu, saya tidak bisa mengunjungi semuanya.
Setelah bermalam di kota Mataram, pagi-pagi saya berangkat menuju pantai Kuta yang terletak di kecamatan Pujut Lombok tengah. Lokasi ini berjarak sekitar 76Km dari kota mataram. Dengan adanya jalan baru yang mulus dan sepi, Mataram sampai Pantai Kuta dapat saya tempuh dalam waktu 1 jam.
Pantai Kuta merupakan salah satu pantai terindah yang saya temui, jernihnya air laut, gugusan karang yang menjulang serta hamparan pasir putih di sepanjang pantai menghadirkan suasana yang sulit untuk dilupakan. Terlebih dengan uniknya pasir di pantai ini yaitu berupa butiran yang menyerupai lada.
Pantai Kuta Lombok Tengah salah satu pantai terindah
Jernihnya air laut memancarkan keindahan tersendiri
Gugusan karang di pinggir pantai Kuta
Suasana yang selalu saya rindukan
.
Gak terasa waktu berjalan begitu cepat, dengan berat hati saya meninggalkan pantai yang sangat indah ini. Berikutnya saya menyempatkan diri untuk singgah di perkampungan dalam di daerah pujut. Di kampung ini penduduk setempat masih menghuni rumah adat mereka yaitu “rumah Sasak”. Salah satu yang paling unik dari rumah sasak yaitu lantai rumah yang selalu dipel menggunakan “kotoran kerbau”, hiii…
Rumah adat masyarakat Pulau Lombok
.
Demi waktu, perjalan di Lombok saya sudahi, saatnya kembali ke pelabuhan Lembar untuk menyebrang ke pulau Bali. Di atas kalap saya hanya bisa memandangi indahnya pantai sekotong di sebelah selatan. “ah… lain kali aku harus kesana…”…
“Lain kali aku harus kesana…”
.
beningnyoooooo :mupeng.com
Mantaaaaaap
waaaa..
mau,, 😛
kapan ya ada waktu 😆
ngelihat sepak terjang touring Pulsarian selalu bikin ngiri, cadass, keracunan Rial, lanjut Om Dono pakai Pio ke Lombok dan banyak lagi, andai anak isteri bisa di ajak toring , berangkat ke lombok naik motor..hiks..cuma ngiri..
Waduh… Ada mas Tri. Matur suwun mas…
Aku bukan anggota PULSARIAN mas, aku anggota PRIDES no. 446.
welcome to my island masbro…
Koq cuma sebentar?
Next time ke sisi lain pulau Lombok yg lebih eksotis
Iya mas… Waktunya kurang. Lain kali spare waktu yang lebih banyak.
salam kenal bro,
Kapan nih momotoran ke ujung kulon, pengen kesana euy aek mongstor 🙂
Luar biasa….. g nyangka bro Faiz neh dari roman wajah yang kalem ternyata jiwa petouringnya sangat luar biasa…. salut ane brader…. kapan2 bisa ajak ane neh keliling Indonesia *biar ga nyasar… xixixixi…… ajiiiiipppp….
Total berapa lama brader perjalanan dari Tangerang-Lombok PP??
ajiiiibbb bro
Wow.. Wellcome Kang Haji. Makasih sudah mampir.
pengen (batukk)
Ngujunk yak? Silahkan panggil para junker kemarih
hauauh masa manggil para junker sih, btw jual box buat modal mindik2 lagi yah 😛
punten ah…. mangstab…….
Keren
Pingback: Tangerang – Lombok Part 4 ( Pantai Candi Dasa, Amlapura dan Tulamben) « proleevo
Kereennnn mas,,,
Thanks for sharing mas. Foto-fotonya keren… kapan-kapan pengen banget balik ke sana lagi. Indonesia memang indah!
Wooooww indah banget, saya saat ini lagi di lombok, searching2 tempat indah disini, pantai kuta is next destination 🙂 trims review nya,
Jangan sampe gak mampir ke pantai kuta yaa… bakalan nyesel. hehe…
Pingback: Tangerang – Lombok Part 1 ( Pantai Sluke, Pasirputih dan Pantai Bangsring ) « proleevo
Khas Lombok ya Bang
Pingback: Rolling Pemanasan Honda CS1 untuk Turing | proleevo
kapan ke l0mbok lg kawan aku iktan
nyimak dulu,.
kayanya ud mnjelajah nih ,.
sy aj yg asli sana,
area jelajah sy blm sebanyak ini,.(trmsuk di artikel2 lainnya)
efek kbanyakan duduk di bangku sekolah