Bro n Sist,
Tulisan kali ini lebih cenderung hanya sebuah catatan pribadi sebagai pengujian hasil modifikasi Honda CS1 saya beberapa waktu lalu (klik disini…). Biarpun demikian, tidak ada salahnya jika catatan ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Bro n Sist yang ingin memodifikasi Honda CS1 untuk kebutuhan Touring.
Bro n Sist…
Puas rasanya memandangi tunggangan kita yan telah berubah sesuai keinginan, apalagi jika perubahan itu juga memperbaiki fungsionalitasnya. Beberapa hari belakangan saya disibukkan dengan proses modifikasi sederhana pada Honda CS1 saya, sehingga fungsi dan tampilan menjadi sesuai dengan yang saya inginkan. Modifikasi selesai, sekarang giliran saya menuangkannya dalam bentuk coretan di blog kesayangan ini. Continue reading
Bro n Sist…
Seperti kebanyakan para pemilik Honda CS1, saya merasa kurang puas dengan torsi motor ini di putaran rendah. Pernah keteteran waktu diajak ke Ujung Genteng PP, CS1 akhirnya masuk gudang selama hampir 6 bulan, hanya sesekali digunakan untuk keliling komplek.
Paska sepeninggalan Hyosung comet 250, mau tidak mau Honda CS1 ini akan saya fungsikan kembali untuk luntang-lantung, setidaknya sampai datang pengganti si V-Twin.
Bro n Sist…
Baru-baru ini AHM memutuskan untuk menghentikan produksi Honda CS1. Motor 125cc dengan performa tinggi tersebut terpaksa dihentikan akibat kalah bersaing dengan motor sport murah entry level. Ya sebut saja Honda Verza yang tidak lain dan tidak bukan adalah saudara kandungnya sendiri namun dengan jenis kelamin yang berbeda.
Bro n Sist…
Setelah sebelumnya Honda CS1 saya ajak rolling jarak pendek, maka kali ini saya coba meguji kehandalan motor ini untuk jarak menengah dengan kondisi jalan yang bervariasi yaitu dari Cikarang menuju Ujung Genteng Sukabumi PP dengan jarak tempuh sekitar 560 km.
Continue reading
Bro n Sist…
Kembali lagi dengan artikel luntang-lantung, kali ini saya coba menuliskan coretan perjalanan duet saya dengan sahabat saya yang terkenal dengan sebutan “panglima prides” yaitu mas Viet menuju curug Cigentis – Karawang.
Bro n Sist,
Melanjutkan tulisan saya sebelumnya mengenai Honda CS1 untuk turing (disini…), beberapa waktu lalu saya coba melakukan rolling pemanasan dengan honda CS1 untuk sekedar mereview kelebihan serta kekurangan motor species aneh / langka ini untuk turing.
Continue reading
Bro n Sist…
Sekitar seminggu yg lalu saya dapat limpahan Honda CS1 fresh from dealer (walaupun produksi tahun 2012) dari pak Lurah, tentunya term & condition applied. 
Daripada pikir panjang lebar, okelaah… Kayaknya Honda CS1 cocok juga buat diajak luntang-lantung. Yaah… Untuk jarak dibawah 1000km sepertinya masih sangat reliable. Berikut ini beberapa pertimbangan saya menjadikan Honda CS1 sebagai motor turing untuk mendampingi Hyosung Comet 250.