Bro n Sist,
Masih dalam rangkaian riding liburan lebaran, kali ini proleevo coba menyajikan coretan luntang-lantung berburu Sun Rise di puncak Sikunir Dieng Jawa Tengah.
Buat Bro n Sist yang dari Jakarta, perjalanan ke dieng dapat menempuh rute Jakarta – Cirebon – Pekalongan – Kajen – Wanayasa – Dieng
Untuk melihat dengan menggunakan googel map, silahkan klik disini…
Di bulan Agustus yang merupakan puncaknya musim kemarau, suasana di kawasan Dieng memang lebih dingin dibanding bulan-bulan lainnya. Hal inilah yang membuat kami benar-benar tidak bisa menikmati istirahat menginap di sebuah Villa di kawasan dieng. Dinginnya malam membuat kami tidak bisa tidur dengan nyenyak. Namun kegelisahan itu membawa manfaat, sehingga kami bisa bangun tepat waktu untuk menuju puncak Sikunir demi menyaksikan sun rise yang konon sangat MENAKJUBKAN.
Sekitar jam 04:00 WIB kami bergegas menuju dengan menggunakan motor. Selanjutnya motor diparkir di Telaga Cebong, tepatnya di kaki bukit Sikunir. Tak disangka, sepagi itu suasana di Telaga Cebong begitu ramai, lahan parkir pun dipenuhi ratusan motor dan mobil. Tak mau membuang waktu, kami pun bergegas menyusuri jalan setapak yang cukup terjal menuju puncak bukit Sikunir.
Hanya butuh waktu kurang dari setengah jam, kami telah sampai di Puncak Sikunir, sesuai dugaan, suasana di atas bukit sudah sangat ramai. Sungguh pemandangan yang luar biasa terpampang di hadapan kami, Fajar membentang di ufuk timur dengan warna kuning kemerah-merahan, awan putih menghampar luas bagaikan alas tidur sang bidadari. Benar-benar menakjubkan.
Akhirnya sesuatu yang ditunggu-tunggu pun datang juga…
Tak disangka proleevo menemukan pemandangan seperti ini lagi setelah 14 tahun lalu di puncak Ciremai dengan menempuh perjalanan terjal selama lebih dari 8 jam, sedangkan di sini, hanya dibutuhkan kurang dari setengah jam, WOW…!!!
Bro n Sist, silahkan dikomentari…
Berikut ini beberapa spot lainnya di kawasan Dieng, yang juga sayang untuk dilewatkan…
dah pernah kesono tp jaman dulu belum musim sabun.. e camdik
Hahahaha…
Matur nuwun kang Rosso
foto2nya keren
nice trip
Masih belajar bang, makasih udah mampir
Ngiriiiiii..
Pengenn ksana (˘̩̩̩_˘̩̩̩)
Wew bu kechap, ….
sunrise-nya bening sekali 😯
sangat beruntung 😉
Iya om, pas musim kemarau yang superr dingin. hiihiihii
dieng memang selalu binging ketagihannnn…
perlu dibuat part 2… tanya mas thopix kapan bersaljunya :D.
http://rnoers.blogspot.com/
Iya, waktu ane kesono, katanya seminggu sebelumnya turun salju.
ane gak sempet ngeliat sunrisenya karena cuma touring tektok doank kemaren, cuma sempet ke kawah sikidang, sumur Jalatunda, komplek candi, ama telaga sawarna. pas mau ke kawah candradimuka dah kesorean cuma ampe depan gang doank berhubung jalan rusak balik kanan deh!
Wow suhu bapukers,
Wahhh sayang banget Suhu
Pingback: Kawasan wisata Gunung Bunder Bogor « proleevo
Foto nomor dua itu puncak gunung apa ya bro?
Pingback: [Review] Knee & Elbow Protector untuk Riding | proleevo