Bro n Sist..

Melanjutkan cerita yang tertunda, sebelum menguap ditelan waktu, saya coba menuliskannya di blog tercinta ini. Ini adalah hari ke 4 perjalanan kami menyusuri alam Indonesia kilometer demi kilometer dengan menggunakan roda dua. Di harike empat ini kami fokus mengunjungi tempat-tempat eksotis di Bali yang belum sempat kami kunjungi di perjalanan 2011 lalu.

Pantai Kuta

Pagi itu langit Kuta terlihat cukup cerah, hanya beberapa gumpal awan tipis tampak menghiasi sudut cakrawala.  Kami bertiga menyusuri jalan Poppies Line yang masih basah sisa hujan semalam menuju Pantai kuta di sisi barat. Pantai yang tersohor itu dalam kondisi sedikit memprihatinkan karena banyaknya sampah berserakan. Biarpun begitu, Kuta tetap menyimpan pesona. Semilir angin pagi yang membelai tubuh kami seakan memanjakan dan memaksa kami untuk tidak beranjak dari pantai ini.

Waktu menunjukkan pukul 7:30 WITA, kami pun segera beranjak dari pantai menuju ke Hotel “Sun Island” Kuta untuk undangan sarapan pagi dari om Tinus kawan sesama pengguna Kawasaki ER6 dulu. Cukup lama tidak bertemu, kami pun larut dalam obrolan yang cukup hangat, sedangkan Key dan Mamahnya asyik bermain di tepian kolam renang.

 

Ulundanu Beratan

Selesai sarapan pagi, kami pun kembali ke penginapan, untuk bersiap-siap melakukan perjalanan menuju destinasi berikutnya. Kami memutuskan untuk menuju Bedugul. Tempat yang kami tuju adalah Danau Ulundanu Beratan yang tampak di uang kertas pecahan Rp. 50.000. Perjalanan menuju Bedugul tidak begitu mulus, di pertengahan jalan kami terpaksa menepi karena hujan turun sangat lebat. Setelah hujan mulai mereda, kami pun kembali melanjutkan perjalanan membelah antrian panjang mobil-mobil di setiap persimpangan jalan. Menjelang siang, sampailah kami di area Ulundanu Beratan.

 

Pantai Pandawa

Selesai dari Bedugul, kami kembali ke selatan menuju denpasar melewati kemacetan yang tadi. Sampai Denpasar, kami pun sengaja melewati Sanur untuk kemudian masuk Tol sepeda motor menuju Nusa dua. Tujuan kami berikutnya adalah Pantai Pandawa. Salah satu destinasi wisata baru di bali Selatan yang pembangunannya masih berjalan. Dari Denpasar menuju Pantai Pandawa kami lalui dengan lancar dengan kondisi jalan yang cukup baik.

Kami singgah di Pantai Pandawa ini hanya sebentar. Selain cuaca yang cukup panas, fasilitas di pantai ini saat itu (awal 2016) juga belum terlalu lengkap. Selesai berfoto, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Uluwatu melintasi jalur paling selatan pulau bali yang masih sepi.

 

Uluwatu

Sore menjelang petang, kami pun sampai di Uluwatu. Suasana di lokasi ini sangat ramai oleh pengunjung yang ingin menyaksikan ritual Tari Kecak. Sayang sekali, kami terlambat untuk bisa masuk ke area ritual tari kecak. Alhasil, kami harus puas berjalan-jalan di Uluwatu dengan menikmati Sunset yang tertutup awan mendung sambil selalu waspada oleh gangguan Monyet-monyet yang super Nggragas.

 

Bersambung…