Bro n Sist…
Beberapa waktu yang lalu, secara resmi PT. Triangle Motorindo telah meluncurkan sepeda motor listrik legal dan ber STNK yaitu Viar Q1. Motor ini mulai menarik perhatian para biker tanah air, pasalnya telah mengadopsi teknologi masa depan yaitu menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaga.
Berbeda dengan sepeda listrik yang selama ini banyak kita jumpai di komplek-kompkek perumahan, Viar Q1 ini telah lulus uji layak jalan sehingga legal untuk digunakan di jalan raya.
Tidak tanggung-tanggung, dalam mendevelop motor skuter ini Viar menggandeng peusahaan raksaksa komponen otomotif asal Jerman yaitu Bosch untuk mensuplai keseluruhan komponen elektriknya. Viar sendiri hanya mendevelop rangka, body, suspensi dan pengereman. Menarik…
Adalah bro Jack Maulana, salah satu sahabat saya yang juga sesepuh di Indonesia Ride Adventure yang telah berkesempatan menjajal skuter ini untuk test jalan dari Sunter menuju Bogor dan akan kembali ke Sunter. Melalui blog ini bro Jack akan berbagi review komplit tentang skuter ini baik kelemahan maupun kelebihnnya.
Berikut ini review kelebihan dan kekurangan motor listrik Indonesia Viar Q1 oleh Jack Maulana. Silahkan disimak…
Desain simpel
Desain motor ini cukup simpel. Garis desain membulat namun tidak berkesan retro. Justru terkesan seperti motor masa depan. Hehehe
Fiture cukup lengkap
Motor ini dilengkapi dengan bagasi penyimpanan dibawah jok dengan volume 7 liter. Gak luas sih, tapi cukup untuk menyimpan jas hujan dan note book.
Di bagian depan terdapat ruang penyimpanan untuk botol minuman yang juga bisa digunakan untuk menyimpan gadget. Disitu sudah ada sumber listrik untuk mencharge gadget dengan koneksi USB. Jadi gak perlu beli charger lagi.
Panel instrumen terlihat simpel dengan indikator kecepatan digital tampil dominan dipadu dengan odo meter dan indikator kapasitas baterai.
Ada juga fitur pengaman motor ini yaitu motor listrik akan terkunci/ mengerem jika kondisi off. Otomatis roda belakang tidak bisa diputar. Untuk melepaskan brake pada motor, harus menggunakan kunci kontak.
Riding position mirip skutik entry level
Duduk diatas motor ini gak ada yang aneh, sama saja dengan naik motor matic semacam Mio/ Beat. Tapi Viar Q1 ini jok nya lebih lebar dan lumayan empuk. Untuk postur dengan tinggi 165 cm, dengkul masih aman.
Suspensi belakang terlalu lembut
Suspensi depan terasa pas. Lembut dan nyaman. Suspensi belakang terasa terlalu lembut. Sangat nyaman untuk dipakai sendiri. Tapi jika dipakai boncengan terasa mengayun, meskipun info dari Viar menyebutkan bahwa bobot maksimal yang bisa diangkut oleh skuter ini adalah 140 kg.
Tersedia saklar selektor untuk low & high
Skuter ini dilengkapi dengan selector switch Low dan High. Letak saklar ini di samping tombol starter. Low untuk tanjakan dan high untuk jalan datar dengan kecepatan tinggi.
Performa Motor Listrik Viar
Mencoba berakselerasi dengan skuter ini, ternyata gak malu-maluin. Motor skuter langsung ngacir begitu selongsong diputar. Tenaga terasa berisi terus. Saat baterai kondisi full, motor ini sanggup melaju lebih dari 60 kpj. Sekitar 65 kpj.
Pengereman mantap
Didukung dengan rem cakram baik di depan maupun belakang, pengereman skuter ini sangat baik. Lebih dari cukup.
Handling lincah
Layaknya skuter berdimensi kecil lainnya, skuter ini sangat cocok untuk perkotaan. Skuter mudah dikendalikan meliak-liuk di tengah kemacetan.
Konsumsi listrik irit
Satu kali ngecharge dari kosong sampai full butuh listrik 2kwh atau sekitar 2800an rupiah, bisa dipakai sejauh 70 km. Luar biasa irit. Yang jelas Go Green.
Kesimpulan
Skuter ini cocok untuk kendaraan operasional jarak dekat. Selama belum tersedia SPLU yang banyak, maka masih merepotkan untuk perjalanan jarak jauh. Top speed yang hanya berkisar di 60an kpj memang bukan diperuntukkan bagi penyuka kecepatan. Yang pasti, skuter listrik adalah kendaraan masa depan dengan biaya operasional yang rendah serta tidak menimbulkan emisi.
Silahkan dikomentari…
By Proleevo
Baca juga:
PCX Lokal, Harga Murah, Spesifikasi dan Fitur nya mantap
Review Kawasaki W175, Motor Klasik Harga 30 jutaan
Yamaha Xmax 250 VS Suzuki Burgman 200 Versi Konsumen
Video Motor Viar lainnya:
Buat ojek online jozz tuh klo sekali charge bisa sampai 150 km.minimal top speed 100kpj lah.
untuk jarak jelajahnya apa memang sudah dicoba sendiri atau hanya menyebut dari spesifikasi ?
Dicoba jakarta bogor baterai belum habis.
bro, pengendara brp berat dan tinggi badan? lalu bogornya di daerah mana? dan brp km jarak tempuh? apakh ad tanjakan? pengalaman pake speda listrik trekko kl batere tinggal stgah tenaga makin berkurang krn gk bisa digas pol lama. bgm pengalaman bro jack??
saya pengen mengulang lagi kisah naik kendaraan senyap, gk getar jg, tp msh penasaran. hehe tq
Coba cek profil fb nya : jack maulana
Seandainya proleevo bs kasih masukan yg plg pnting bagi skuter listrik adalah kemudahan dlm charge batere. Batere gmpang diakses buat dicharge diruangan. Gk hrs masukin motor k dlm rumah/kantor. Tq
Siaap.. Sy sendiri belum ketemu pihak Viar. Coba nanti sy sampaikan. Makasih banyak masukannya.
Gan. Ini pakai motor listrik jenis apa? Apa jenis konvensional yang pakai Belt, atau jenis brushless yang menyatu dengan as roda belakang?
Sepertinya langsung menyatu di as roda belakang
udh dijual bebas blum itu om? jadi pengen jual motor yg sekarang trus beli itu… hehe
Udah, sementara Jabodetabek
Banjir aman opo ora?
Becek aman. Banjir yo ora aman.
#Eh, Jebul nduwe blog… ?
Pingback: Niu N1S, motor listrik model skuter tapi harga lebih mahal dari Yamaha R15 | Mengupas soal motor
Udah pake ni viar Q1 dan sangat memuaskan…. hemat, irit, senyap….. tanpa getaran, suspensi akan terasa lbh nyaman dengan mengganti udara ban ke nitrogen….