Halo semua,
Alhamdulillah, akhirnya nulis blog lagi ?
Sebetulnya saya sudah mereview Honda ADV 150 dalam bentuk Video, tetapi sudah dihapus. Video tersebut tayang di Channel Youtube “Ikhsan Jumaris” (BUKAN di Proleevo Channel) Tanggal 31 Juli 2019 pukul 18:00 WIB dengan judul “Review Honda ADV 150 oleh Proleevo Channel, kok Jeduk sih?”. Sayang sekali video tersebut dihapus pada tanggal 1 Agustus 2019 pukul 21:00 WIB.
Buat kalian yang belum menonton videonya, saya akan sampaikan review saya di tulisan ini. Detail kalimatnya saya sudah lupa, karena kebiasaan saya mereview selalu TIDAK menggunakan SCRIPT ataupun SEKENARIO. Jadi yang saya tuliskan disini point-pointnya saja.
Langsung saja, kira-kira isi videonya seperti ini.
Honda ADV 150 sudah banyak direview oleh teman-teman Media, Blogger dan Vlogger menggunakan unit milik AHM. Kali ini saya akan mereview menggunakan unit milik Ikhsan Jumaris.
Honda ADV 150 ini desainnya cakep, tampilannya keren. Mengenai detailnya bisa ditonton di video teman-teman. Disini saya akan fokus ke Test Ride.
Riding position untuk postur saya 175cm, masih jinjit sedikit jika duduk di posisi normal, karena joknya lebar. Sedangkan jika posisi duduk saya geser maju, kedua kaki napak sempurna.
Jangkauan stang nya dekat, dan sedikit lebar, menghadirkan feel seperti naik motor trail.
Posisi kaki saat dijulurkan ke depan, rasanya sama seperti di PCX, kurang lurus jika dibandingkan dengan Nmax. Karena di Nmax, posisi kaki sedikit lebih lurus.
Bobot motor terasa ringan, rasanya lebih ringan dari Nmax.
Saya coba riding sekitar 4 putaran di komplek Talaga Golf Sawangan, lengkap dengan polisi tidur.
Riding impression:
Akselerasi motor ini lembut. Lebih lembut dari Nmax, juga lebih lembut dari PCX.
Suspensi depan lembut, redamannya empuk, tapi ada bunyi jeduk saat bottoming melewati polisi tidur.
Suspensi belakang dalam kondisi statis (motor distandar lalu bagian belakang kita tekan) terasa empuk. Tapi saat dipakai, ternyata rasanya Honda Banget. Kalian tau kan suspensi Belakang Honda sekarang rata-rata keras.
Buat kalian yang membaca spesifikasi motor ini, travel suspensi depan 130mm sedangkan travel suspensi belakang 120mm mungkin beranggapan suspensinya akan seperti KLX. Atau buat pengguna Pulsar, mungkin membayangkan suspensinya mirip Pulsar. Tolong buang jauh-jauh bayangan itu. Beda banget rasanya!
Bahkan kalau dicompare dengan PCX 150 CBU, masih lebih enak suspensi PCX 150 CBU, apalagi akselerasinya, jauh lebih enak PCX 150 CBU.
Jadi kalau kalian biasa pakai PCX 150 CBU lalu ganti ke Honda ADV 150, itu artinya kalian Upgrade secara tampilan, tapi Downgrade secara riding Quality.
Kesimpulan & opini.
Namanya review, tentunya boleh beropini. Opini saya, motor ini oke, tapi bukan di harga 33.6 juta.
Kira-kira itu isi review saya di Video yang sudah pernah tayang dan kemudian dihapus. Jika ada yang sudah menonton, dan ada point yang terlewat belum saya masukkan di tulisan ini, silahkan tulis di kolom komentar.
Pertamax
Pertamax kah?
Yess
Perta nyaman nya…. Kenapa di hapus.. Apa telah melanggar hukum..
Komen
Mungkin ok klo harga nya sama kaya harga pcx.
om, video ADV150 konsumen kok menghilang?
trus kl ganti pcx lokal ke adv, worth it ga, om?
Upgrade secara tampilan. Kira2 pantasnya nambah dana berapa? Sesuaikan masing2
apkh ada tekanan hingga video2ny d hpus??
Pingback: Bajaj Pulsar 220, Motor Murah Banget yg Enak Banget - PROLEEVO.COM