Duet Riding Suzuki DR 650 dari Amerika Sudah Sampai di Indonesia

image

Bro n Sist…

Ketangguhan motor dual purpose Suzuki yaitu DR 650, benar-benar diuji oleh sepasang suami istri asal Amerika ini. Motor keluaran tahun 1996 dan tahun 2009 itu sukses menjelajahi puluhan negara melintasi berbagai medan yang beraneka ragam.

image

Bagaimana kisah perjalanannya hingga sampai ke Indonesia? Silahkan disimak press release dari Suzuki Indonesia berikut ini:

Siaran Pers
Jakarta, 15 Mei 2017 – Ketangguhan produk sepeda motor Suzuki tidak hanya diakui dan dipercaya oleh publik Indonesia. Saat ini, Mike Mills dan Shannon Mills, sepasang suami istri yang berasal dari Amerika Serikat sedang berkunjung ke Indonesia setelah melakukan perjalanan panjang melintasi 41 negara dan lintas benua menggunakan 2 unit Suzuki DR650 sejak tahun 2014.

image

Mike dan Shannon adalah pasangan yang berasal dari Seattle, Amerika Serikat yang memiliki hobi mengendarai motor dan memiliki misi mulia yaitu untuk mengkampanyekan humanitas dan keramahan beragam penduduk yang berbeda negara dan budaya. Mereka ingin membuktikan bahwa pemberitaan beberapa negara yang dinyatakan berbahaya itu tidak benar, malahan mereka justru menemukan bahwa semua orang diberbagai negara itu sama baiknya meski dengan pendekatan yang berbeda. Oleh karena itulah mereka berani untuk berkeliling dunia dan bertemu penduduk setempat. “Orang-orang yang kita temui di setiap negara itu sangat ramah dan luar biasa” tutur Mike.

image

Anggapan lama melakukan perjalanan keliling dunia membutuhkan dana finansial yang besar atau memerlukan sponsor yang banyak berusaha mereka tepis. Bermodalkan motor penjelajah Suzuki DR650 tahun 2009 (Mike) dan Suzuki DR650 1996 (Shannon) dan keberanian untuk kelar dari rasa takut, mereka memanfaatkan kesempatan unik tersebut untuk mencatatkan sejarah sebagai orang biasa pun mampu sukses menciptakan perjalanan keliling dunia versi mereka sendiri dan dengan kocek pribadi. “Kita bisa melangkah keluar dari pintu kita, mengendarai sepeda motor dan menjadi Christopher Columbus, National Geographic, dan Sir Ernest Shackleton. Hidup itu terbatas dan berharga. Kita tidak bisa menerima kenyataan bahwa kita tidak memanfaatkan sepenuhnya impian kita saat kesempatan itu muncul dengan sendirinya.” Ungkap Shannon yang sangat terkesan melakukan perjalanan dengan Suaminya.

Mike dan Shannon memulai perjalanan menakjubkan ini sejak 6 September 2014 dari kediamannya di Seattle, Amerika Serikat dan langsung melakukan perjalanan ke arah selatan lalu kemudian menyebrang ke Eropa dan dilanjutkan hingga Asia Tenggara. Total jarak tempuh perjalanan mereka hingga saat ini sekitar 81.859 kilometer,dengan total bermalam di perjalanan sebanyak 981 hari dan melakukan camping sebanyak 345 hari. Perjalanan mereka telah melewati 41 negara yaitu Amerika Serikat, Meksiko, Belize, Guatemala, El Salvador, Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, Panama, Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Cile, Argentina, Uruguay, Belgia, Inggris, Prancis, Spanyol, Andorra, Lichtenstein, Swiss, Austria, Italia, Slovenia, Kroasia, Serbia, Rumania, Montenegro, Bulgaria, Maroko, Turki, Nepal, India, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Malaysia, dan saat ini telah sampai di Indonesia.

image

Setibanya di Indonesia, mereka masuk melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara lalu berkendara ke utara menuju Banda Aceh dan Pulau Weh, kemudian bergerak ke selatan menyusuri pantai barat menuju Bandar Lampung. Namun ketika di Bandar Lampung, mereka harus naik kapal ke Pelabuhan Tanjung Priok, karena sepeda motor Shannon mengalami sedikit kendala dan harus diperbaiki. Beruntungnya bengkel resmi Suzuki Sejahtera Motor Gemilang yang berada di Sunter, Jakarta Utara siap siaga menangani perbaikan hingga tuntas.

Rencananya mereka selanjutnya akan terbang ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat untuk menghadiri pertemuan tahunan bertajuk Horizons Unlimited Indonesia (18 – 21 Mei 2017) yang diselenggarakan oleh Jeffry Polnaja (orang Indonesia pertama yang berkeliling dunia dengan sepeda motor selama tujuh tahun). Yang menarik, mereka akan menjadi pembicara tamu pada pertemuan tersebut dan akan menunjukkan sebuah film yang dibuat tentang perjalanan selama di Amerika Latin. Setelah itu mereka berencana akan kembali ke Jakarta dan kemudian mulai mengendarai sepeda motor lagi ke Bali. Mereka akan menghabiskan sekitar tiga minggu berkendara di Pulau Jawa. Target akhirnya mereka akan menuntaskan perjalanan di indonesia dan berlayar ke Vancouver, Kanada.

image

Ketika Mike ditanya mengapa menggunakan sepeda motor Suzuki, Mike pun menjawab “Kami pikir motor Suzuki DR650 kami telah menjadi pilihan tepat untuk kendaraan di seluruh dunia. Mereka telah bertahan dengan baik dan hanya motor yang lebih tua (motor Shannon) yang mengalami kerusakan karena motor dia sudah lebih berumur. Suzuki DR650 bagus di lintasan aspal dan di jalan tanah yang kotor. Dengan penggunaan ban yang tepat kedua motor kami bisa berjalan ke mana saja. Mereka kuat, bisa diandalkan dan mudah dipelihara. Jika saya bisa memulai perjalanan ini lagi, saya akan menggunakan motor yang sama, Suzuki DR650.”

Kedatangan Mike juga tidak disia-siakan oleh tim bengkel resmi Suzuki Sejahtera Motor Gemilang Sunter, Jakarta Utara untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Didukung peralatan yang lengkap dan ketersediaan komponen suku cadang untuk motor besar Suzuki, Mike pun senang dan puas bisa meremajakan kembali kondisi motor Istrinya yang telah menempuh perjalanan jauh. “Layanan dan keterampilan bengkel di Suzuki Sunter lebih baik dan lebih cepat daripada yang bisa saya temukan di Amerika Serikat. Mekanik yang bekerja di motor saya sangat terampil dan berbakat, dan dia bekerja sangat keras untuk memastikan motornya diperbaiki dengan benar.

Kami menikmati berteman dengan staf di sana. Mike mengatakan jika dia menjadi warga negara Indonesia, dia menginginkan pekerjaan sebagai mekanik di Suzuki.” Tutup Shannon menceritakan kisah perjalanannya bersama Mike di Indonesia. Kisah perjalanan Mike dan Shannon dapat terus diikuti  melalui website mereka yaitu www.smboilerworks.com.

Silahkan dikomentari…

By Proleevo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *