Bro n Sist, Honda Verza memang terlahir sebagai kuda beban alias kendaraan operasional. Spesifikasinya pun tidak muluk-muluk, hanya sebatas cukup untuk sebuah kendaraan operasional. Kekuatan Honda Verza justru pada kesederhanaannya yang menjadikannya lebih tangguh dan bandel saat digunakan untuk kendaraan operasional dengan jam terbang tinggi.
Kesederhanaan teknologi Honda Verza ini ternyata tidak hanya cocok untuk operasional, melainkan cocok juga digunakan untuk bepergian jarak jauh atau bahkan untuk beradventure ria menyusuri daerah pedalaman. Mesin berpendingin udara dengan kompresi rendah ini justru lebih siap untuk diajak kemana saja. Hal ini yang membuat sebagian orang memilih Honda Verza untuk keperluan touring. Salah satunya adalah saya sendiri.
Baca juga:
Review Honda Verza untuk Touring jarak jauh
Untuk meningkatkan kenyamanan, utilitas serta kemampuan jelajah Honda Verza untuk touring, saya melakukan beberapa modifikasi sederhana, mulai dari meninggikan ground clearance, menambahkan box, hingga memasang wind shield untuk menahan angin. Berikut ini rincian modifikasi sederhana Honda Verza untuk Touring:
Ganti stang Fat Bar
Tidak ada masalah dengan Stang bawaan Honda Verza. Hanya saja, stang masih terlalu sempit sehingga terasa cukup berat saat harus meliuk-liuk di kecepatan rendah. Modifikasi Honda Verza dengan mengganti stang yang lebih lebar membantu memperingan pengendalian motor saat melibas jalur sempit berkelok dengan kecepatan rendah. Misalnya saat menaiki bukit, dll.
Ditambah dengan adanya raiser (peninggi) untuk stang fat bar, riding pisition pun berubah menjadi sedikit lebih tegak. Sehingga lebih nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
Menambahkan Windshield
Windshield (tebeng angin) sangat diperlukan untuk perjalanan jarak jauh. Terutama untuk orang-orang yang mudah terserang masuk angin. Windshield cukup membantu menahan laju angin sehingga tidak secara langsung menerpa dada pengendara motor.
Windshield yang saya gunakan adalah aksesoris after market milik Yamaha Nmax. Windshield ini saya beli secara online dari Bimantara Motoshop Semarang.
Pemasangan windshield dilakukan di bengkel langganan yaitu Jaguar Motor, Kota Gede Yogyakarta. Untuk hasil yang rapih dan kuat, Windshield dipasangkan di dudukan shock depan dengan menggunakan plat 2 mm yang dibentuk sedemikian rupa sehingga tampak rapih dan kuat. Dudukan windshield ini dibuat menjadi 3 bagian yang bisa dilepas sehingga tidak menyulitkan saat akan memuka head lamp.
Meninggikan Shock Depan
Untuk meninggikan ground clearance, shock depan ditinggikan dengan cara memasangkan peninggi shock yang disambungkan di bagian atas shock. Peninggi shock ini panjangnya 7 cm, akan tetapi berhubung panjang kabel spidometer terbatas, shock depan hanya ditinggikan 3.5 cm saja. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak Video diatas.
Menambah Klakson After Market
Klakson bawaan Honda Verza ini cuma satu, dan kecil. Suaranya sama dengan klakson Honda beat. Jika dibunyikan di jalur pantura di sela-sela truk kontainer, bisa dipastikan nyaris tak terdengar. Oleh karena itu, saya pasangkan klakson tambahan dengan suara yang lebih kencang, disambungkan secara pararel.
Memasang Side box Givi E21
Side box (box samping) Givi E21 adalah box favorit saya untuk motor. Selain dimensinya yang tidak terlalu lebar sehingga tidak melebihi lebar stang, penggunaan side box juga tidak banyak merubah karakter handling motor sebagaimana yang sering terjadi jika menggunakan top box (box belakang).
Fitting (pengepasan) bracket side box givi E21 yaitu bracket SB2000 ke Honda Verza dilakukan di Bas Motostuff Condong Catur, Sleman.
Penambahan Side box Givi E21 ini selain berguna untuk membawa barang bawaan, juga semakin mempertegas tampilan modifikasi Honda Verza untuk Touring.
Memasang Bracket Top Box beserta Base Plate
Bracket top box besrta base plate nya dipasang di motor ini, untuk berjaga-jaga jika suatu saat barang bawaan melebihi kapasitas side box E21 yang hanya 42 liter. Jika barang bawaan banyak, maka tinggal dipasangkan top box Givi. Base plate Monolock pun sudah terpasang di bracket belakang ini. Bracket top box untuk Honda Verza saya dapatkan dari Bas Motostuff.
Peninggi Shock Belakang
Shock belakang Honda Verza juga ditinggikan. Selain terlihat lebih jangkung, motor dengan ground clearance tinggi juga lebih leluasa menjangkau daerah-daerah tertentu dengan kondisi jalanan yang masih seadanya.
Ban Micheline Pilot Street
Untuk meningkatkan traksi dan kualitas handling, ban standar bawaan Honda Verza diganti dengan Micheline Pilot Street. Untuk ban belakang menggunakan ukuran 130/70-17, sedangkan ban depan menggunakan ukuran 110/70-17.
Modifikasi Honda Verza dengan menganti ban ini, menjadikannya lebih nyaman, juga traksi ban menjadi lebih baik saat melibas tikungan di kecepatan tinggi alias high speed cornering.
Mengganti Standar Samping
Yang terakhir dari modifikasi Honda Verza untuk touring ini adalah mengganti standar samping dengan menggunakan milik Honda Win 100. Hal ini dilakukan karena motor sudah berubah menjadi tinggi, sehingga standar bawaan tidak mampu lagi menjadi tumpuan motor karena posisi motor terlalu miring.
Dengan menggunakan standar samping milik Honda Win 100 yang lebih panjang sekitar 4 cm dibandingkan milik Honda Verza, maka motor ini bisa distandar dengan normal tanpa takut roboh.
Bro n Sist, itu dia modifikasi sederhana Honda Verza untuk Touring ala Proleevo.com. Silahkan dikomentari.
By Proleevo
Shock belakang ditinggiin berapa cm tu bro?