Bro n Sist,
Beberapa waktu yang lalu saya melakukan modifikasi suspensi belakang Vario 125. Saya mengganti shock belakang bawaan Vario 125 dengan shock belakang kepunyaan Yamaha X-Ride. Hasilnya cukup memuaskan. Suspensi belakang terasa lebih empuk dan sedikit lebih tinggi. Lebih nyaman dibanding menggunakan shock bawaan Vario 125.
Untuk mengimbangi suspensi belakang yang makin empuk, sekarang giliran suspensi depan yang dimodifikasi. Berbekal pengalaman 3 tahun lalu merasakan suspensi depan X-Ride garapan Abbys Performance Bandung yang super empuk, saya pun memberanikan diri berkonsultasi dengan kang Adie sang pemilik Abbys Performance mengenai modifikasi shock depan Vario 125 saya agar terasa seperti motor garapannya. Berikut ini 3 tips dari kang Adie untuk modifikasi shock depan agar lebih empuk :
- Memperbesar lubang sulingan bagian bawah;
- Mengganti oli shock dengan yang lebih kental dengan takaran lebih sedikit;
- Memotong per (spring) di bagian yang rapat satu s/d dua ulir.
Berbekal tips dari Bandung tersebut, Vario 125 pun saya gelandang ke bengkel langganan yaitu Jaguar Motor di Jl. Kebun raya Gembiraloka Jogja untuk dimodifikasi shock depannya.
Langkah pertama adalah memperbesar lubang sulingan bagian bawah. Ada dua lubang bagian bawah di tiap sulingan shock depan Vario 125. Untuk percobaan pertama, satu lubang dulu yang diperbesar, sedangkan satunya lagi dibiarkan standar.
Langkah kedua, saya mengganti oli shock dengan oli mesin SAE 20-50W dengan takaran normal. Setelah dirakit kembali, ternyata shock menjadi keras. Akhirnya oli shock dikurangi sekitar 25% dari takaran normal. Shock pun dirakit kembali, dan hasilnya empuk, sesuai harapan.
Langkah ketiga yaitu pemotongan per rencananya akan saya lakukan jika hasil dari dua langkah tadi masih kurang memuaskan. Ternyata hasilnya sudah cukup memuaskan. Alhasil, per saya biarkan tetap standar.
Shock depan menjadi lebih lembut tetapi tidak mentul-mentul
Setelah selesai dirakit dan dipasangkan di motor, saya mulai melakukan test redaman shock depan motor ini. Hasilnya ada dua perbedaan dibanding standar yaitu:
- Redaman shock depan menjedi lebih lembut;
- Rebound (pantulan) menjadi lebih lambat sehingga tidak mentul-mentul dan terasa lebih nyaman.
Bro n Sist, bagi kalian yang kurang puas dengan shock depan Vario 125, tips diatas layak untuk dicoba.
Update:
Setelah 7 bulan pemakaian, rasanya masih sama. Shock depan Vario 125 terasa empuk seperti shock depan Pulsar 220. Hehehe
Naik Vario 125 standar pabrik jadi terasa TIDAK ENAK.
Silahkan dikomentari…
Simak juga Video Tips Pengecekan Vario 125 untuk Mudik: