Bro n Sist…
Sebagai pembaca setia blog nya om Arantan, rasanya sah-sah saja jika sekali-kali saya menulis atas inspirasi dari tulisan beliau. Nah, tulisan kali ini terinspirasi dari tulisan om arantan yang ini (klik disini…).
Sekitar 7 tahun yang lalu, saya pernah jalan-jalan ke Sarinah & Pasaraya Thamrin hanya sekedar melihat-lihat. Ada satu hal yang sangat menarik buat saya pada waktu itu yaitu harga sepatu merek Adidas berkisar antara 800 ribu – 1 juta. Nah, uniknya, sepatu Adidas dengan harga 800 ribuan hampir semuanya “made in Vietnam” sedangkan sepatu Adidas dengan harga kisaran 1 Jutaan hampir semuanya “made in Indonesia”. Saya benar-benar tidak salah lihat, malah hampir setengah jam saya teliti satu demi satu sepatu tersebut (maklum, masih katrok), hingga saya terus teringat sampai sekarang. Pikir saya “hmm.. hebat juga yaa, Made in Indonesia ternyata lebih mahal”. Dan saya tahu persis bahwa sepatu Adidas Made in Indonesia kala itu diproduksi di PT. Panarub Industri, PT. KMK Global dan PT. Prima Inreksa. Dimana di saat yang sama, PT. Panarub juga memproduksi sepatu merek lokal yaitu “Specs” dengan kisaran harga dibawah 200 ribu.
So, Pertanyaannya, Jika ada barang merek Global, harga sama, satu buatan lokal dan satu buatan luar, apakah Bro n Sist pilih buatan luar? Apakah buatan lokal harus lebih murah dibanding buatan luar? atau begini kasarnya, Apakah Adidas Made in Indonesia harus lebih murah dari Nike buatan Vietnam jika dijual disini? dan jika harganya sama maka orang lebih pilih Nike Vietnam atau Puma Vietnam atau Fila Vietnam asalkan jangan lokal?
Monggo dikomentari sambil nyruput teh tubruk, biar santai… 😀
Foto dari Wikipedia