Bro n Sist…
Kebali membahas tentang desain motor 150cc. Langkah Suzuki dengan mendesain GSX-S150 yang sangat terlalu sporty, menurut saya terlalu berani dan bisa dibilang nekad. Coba lihat foto diatas, desain Suzuki GSX-S150 terlalu aggressive dan terlalu kekinian untuk bapak-bapak. Kecuali bapak-bapak yang berjiwa muda. Hehehe

Bagaimana tidak, dengan desain jok yang terpisah dan cukup nungging, ditambah posisi footstep yang racy, menjadi kurang cocok untuk bapak-bapak apalagi emak-emak.

Sepertinya Suzuki sangat percaya diri terhadap kesuksesan GSX series tanpa perlu mengakomodir selera kebutuhan bapak-bapak.

Baca juga:
All New Vixion, Semoga bukan Blunder Mio J Jilid dua

Beda dari kompetitor
Dua kompetitor utama Suzuki GSX-S150 yakni Honda CB 150R dan All New Vixion masih menggunakan jok tandem alias menyatu. Jok tandem ini secara desain memang kurang kekinian, tapi secara fungsi masih menjadi favorit pengguna motor non fairing.

Fokus dengan target market
Di sisi lain, dengan desain yang dinamis dan sporty, sepertinya Suzuki memang berupaya untuk fokus terhadap target market yang mereka bidik yaitu generasi muda usia 18 – 30 tahun yang memang menjadi pangsa pasar terbesar sepeda motor sport 150 cc.

Tanpa kompromi
“Tanpa kompromi” Sepertinya memang sudah menjadi karakter Suzuki dalam mengeluarkan sebuah produk. Mau aggressive? Ya GSX. Mau touring yang nyaman? Ya Inazuma. Mau  operasional? Ya nanti.. (Belum ada pengganti thunder) hehehe.

Sukses atau tidak sama sekali
Karakteristik produk yang didesain tanpa kompromi ini akan bermuara pada dua nasib. Sukses besar atau tidak sama sekali. Tapi jika dilihat dari performa mesin, handling, kualitas material, dll, saya pribadi cukup optimis terhadap GSX-S150.

Silahkan dikomentari…

By Proleevo