Bro n Sist…

Berbekal kepuasan terhadap knalpot custom buatan RAC Topspeed di Honda CS1 saya, maka kali ini tanpa ragu saya menyerahkan knalpot Regal Raptor Daytona 350 saya untuk dimodifikasi di RAC Topspeed di daerah Curug – Tangerang.

Seperti yang saya ceritakan di artikel sebelumnya, knalpot RR Daytona saya sudah mengalami sedikit modifikasi yaitu dibobok satu sekat. Berhubung suara knalpot masih sangat malu-malu dan saya bosan dengan komentar orang yang bilang “suaranya ga sesuai sama tampilan”, langsung saja knalpot serahkan pada ahlinya untuk dimodifikasi sesuai keinginan. 😀

Saya pengen suara knalpotnya ngebass dan agak menggelegar

Itu yang saya sampaikan ke om Yanto, pemilik RAC Topspeed. “Oke boss, siap, tapi agak lama yaa”.

Singkat cerita, knalpot dilepas, kemudian semua sekat yang ada didalamnya dibongkar dengan menggunakan gas blender torch. Jadilah knalpot free flow tanpa sekat. Sebagai gantinya dibuatkan pipa saringan diameter 37 mm dengan dilubangi sebanyak 24 lubang hanya di ujungnya, pipa saringan tersebut kemudian dipasangkan di dalam knalpot dan dipatenkan serta ditutup rapat di ujung knalpot dengan menggunakan las Api (gas blender).

Sebagai catatan, menurut om Yanto, diameter pipa mempengaruhi karakter suara knalpot, sedangkan jumlah lubang mempengaruhi volume suara knalpot. “Oke om, aku manut wae / saya ikut aja”.

Setelah selesai, langsung dites, hasilnya luar biasa. Suara knalpot benar-benar ngebass dan agak menggelegar. Sangat mengintimidasi, sesuai dengan tampilan RR Daytona yang agak “Nakal”. Well done dengan ongkos Rp. 190.000,- ditambah satu bungkus Dji Sam Soe untuk dua buah knalpot.

Selanjutnya giliran proses “replating” atau mengchrome ulang knalpot. Knalpot yang kena api tersebut saya bawa ke Candra Motor Curug untuk dichrome ulang. Proses chrom ulang ini memakan waktu 3 hari termasuk melepaskan lapisan chrome lama. Ongkos Chrome ulang untuk dua buah silincer + dua buah flange/sambungan Rp. 425.000,-. Ini dia hasilnya…

Bro n Sist, silahkan dikomentari…