Bro n Sist,

Melanjutkan tulisan saya sebelumnya mengenai Honda CS1 untuk turing (disini…), beberapa waktu lalu saya coba melakukan rolling pemanasan dengan honda CS1 untuk sekedar mereview kelebihan serta kekurangan motor species aneh / langka ini untuk turing.
Rolling pemanasan ini menempuh jarak 357 Km dengan rute : Cikarang – Karawang – Purwakarta – Padalarang – Cimareme – Cimahi – Cihanjuang – Cisarua – Lembang – Sagalaherang – Wanayasa – Purwakarta – Karawang – Cikarang.

Mampir di terowongan kereta api Sasak Saat.

Rolling kali ini, saya ditemani seorang kawan penunggang Pulsar 180 dari Sadang yaitu kang Rama Bargawa sekaligus mengunjungi sesepuh AMBI Jabar yaitu Abah Dins BOC, dilanjutkan dengan mampir ke workshop Contin di Cimahi.

Berikut ini sedikit review Honda CS1 untuk turing melintasi kondisi jalan yang cukup bervariasi :

(+) Handling OK, dengan sepasang Side box Givi E21 yang menempel di bodi belakang pun, Honda CS1 masih cukup lincah untuk bermanufer, bahkan lebih lincah dibanding pulsar saya tanpa box.
Di kecepatan tinggi pun cukup stabil dan tidak goyang.

(+) Mesin Honda CS1 cukup powerfull di jalan datar.

(-) Kapasitas tangki yang hanya 4,1 liter, cukup mengganggu perjalanan terutama saat group riding bersama penunggang motor batangan.

(-) Torsi masih kurang untuk melibas tanjakan yang curam. Terbukti saat melintas di daerah Cihanjuang – Cisarua – Tangkuban Perahu, saya praktis hanya bermain di gigi 1, 2 & 3.

Kesimpulan :
Honda CS1 cocok untuk solo turing dengan jarak pendek sampai menengah serta tidak membawa barang bawaan terlalu banyak.

Bro n Sist, Silahkan dikomentari…

Baca Juga :
Tangerang – Bali – Lombok Part 1
Tangerang – Bali – Lombok Part 2
Tangerang – Bali – Lombok Part 3
Tangerang – Bali – Lombok Part 4

“jagalah keselamatan selama berkendara serta jagalah kelestarian alam Indonesia”