Byson modif Trail, rasanya sudah ada beberapa teman-teman yang melakukannya. Walaupun lebih banyak didominasi modif supermoto.
Yamaha Byson ini sudah punya modal cukup bagus untuk dijadikan trail atau adventure. Paling menonjol di Suspensinya. Suspensi depan Yamaha Byson dengan diameter 41mm sudah sangat mirip dengan suspensi Yamaha WR 155 R, atau bahkan mirip dengan shock breaker KYB Gordon yang 5 jutaan itu. Berangkat dari situ, dipilihlah Yamaha Byson untuk bahan modifikasi trail.
Harga pasaran Yamaha Byson pun cukup menggiurkan bagi yang ingin mencari, dan tentunya cukup menyedihkan bagi para pemiliknya. Harga di Tangerang untuk Byson 2011 pajak hidup sekitar 5 jutaan saja. Bahkan Yamaha Byson Biru punya saya ini saya beli di harga 4.750.000 rupiah saja, pajak hidup dan mesin sehat. Sangat murah..!!
Jadi ada dua pertimbangan saya memilih Yamaha Byson untuk dijadikan Trail. Yang pertama, Suspensinya sudah cukup mumpuni yang nantinya diharapkan tidak perlu banyak perubahan. Pertimbangan kedua adalah harga belinya yang cukup murah, tidak sampai 5 juta.
Kita mulai bahas proses modifikasinya. Modifikasi ini dikerjakan di bengkel Syamil Motor di daerah Balaraja – Tangerang. Sang mekanik sekaligus pemilik bengkel “Ayung” Kebetulan sudah sering membangun motor trail dan motor grasstrack.
Tahapan proses modifikasi
- Menyiapkan body motor trail, YZ 250F versi 2010 merek HRV.
- Menyiapkan roda (wheel set) KLX BF 18″ dan 21″.
- Potong rangka belakang, dan dibentuk ulang.
- Menggeser dudukan monoshock di swing arm, untuk mendapatkan travel suspensi yang lebih panjang.
- Menyambung shock depan.
- Mendirikan motor dengan roda KLX dan fitting body YZ, mencari geometri yang sesuai yaitu ketinggian jok dan sudut rake shock depan.
- Ketinggian jok disetting 910mm, sedangkan sudut rake shock depan disetting 26° layaknya Yamaha YZ 250
- Demi mendapatkan sudut rake dan ketinggian jok yang pas, diputuskan untuk menaikkan dudukan tangki dan body bagian depan, sehingga perlu dibuatkan rangka tambahan dari bahan pelat galvanis 1.2mm
- Membuat dudukan body, tangki dan jok YZ 250F di rangka Byson
- Rangka bagian belakang Byson dipotong dan dibentuk ulang menyesuaikan Body YZ 250F
- Menyiapkan gear depan dan gear belakang sesuai dengan rasio yang diinginkan (dibuat ringan). Gear depan menggunakan Yamaha Byson 17 mata, gear belakang menggunakan KLX 52 mata.
- Setting kelurusan gear depan dengan gear belakang. Gear belakang harus dibuatkan adaptor agar lurus dengan gear depan.
- Modifikasi rangka bagian tengah untuk dudukan jok.
- Membuat rangka tambahan di bagian samping menggunakan besi hollow 30 x 10 mm untuk memberikan kesan perimeter frame, sehingga cocok dengan body YZ 250F.
- Membuat rangka bagian bawah sekaligus sebagai dudukan foot step.
- Finishing rangka.
- Mengganti rem belakang dengan cakram. Master rem dan kaliper pakai punya Satria FU, sedangkan cakram bawaan wheel set yaitu milik KLX 150.
- Memodifikasi pedal rem belakang dan pedal persneling, diposisikan lebih maju ke depan, sesuai dengan ergonomi motor trail.
- Setting spakbor depan YZ 250F, harus dibelah dua agar bisa terpasang dengan posisi yang tinggi dan pas layaknya motor trail.
- Modifikasi rem depan pindah ke kiri, tabung shock ditukar sedangkan kaliper menggunakan milik RX King dengan pemasangan dibalik.
- Penyesuaian bos roda depan KLX dengan as KLX di shock breaker Byson.
- Setting head lamp model Polisport. Lampu bagian dalam diganti dengan Daymaker 2 mata.
- Setting knalpot, buat jalur baru dengan leher stainless, silincer masih pakai bawaan Byson.
- Setting spidometer KLX komplit dengan girbox dan kabel spido.
- Setting stang, kabel kopling, kabel gas dll.
- Pemasangan body, tangki dan jok YZ 250F.
- Membuat kisi-kisi di bagian depan mesin menggunakan ram bawaan Byson yang dibelah dua, diposisikan pas di Shroud YZ 250F.
- Pemasangan decal custom YZ 250F dari Omah Decal Jogja. Terjadi kesalahan pemasangan, akhirnya buat ulang Decal di Toms Sticker Balaraja.
- Test jalan, ternyata rasio gear masih cukup berat. Gear depan diganti ukuran 15 mata. Akselerasi menghentak, lebih nendang dari KLX maupun CRF, tapi top speed 95kpj by GPS.
- Shock breaker depan disetting ulang, potong selongsong penahan per sebanyak 5mm dan atur ulang volume & kekentalan oli (setting rebound).
- Monoshock belakang masih kurang empuk, diganti dengan Ride it GP 287mm. Lebih lembut, ada settingan rebound, settingan kompresi dan preload. Ketinggian jok turun jadi 890mm sudut rake bertambah jadi 26.5°.
- Kabel kopling kurang panjang, diganti dengan punya KLX BF.
- Ban tahu dengan profil jarang, sangat mengkhawatirkan untuk melewati jalanan aspal saat hujan. Akhirnya diganti dengan ban dual purpose merek Kenda ukuran 4.10-18 dan 2.75-21.
- Bobok knalpot dan buat ulang leher knalpot.
- Selesai, (mungkin ada yg terlewat, nanti diupdate kalau ingat ??).
Sebelum lanjut, buat teman-teman yang butuh Filter Udara Motor bagus, bisa pakai Filter Udara KENSHI. Filter udara dengan kualitas setara Genuine, tapi harganya lebih hemat. Filter udara KENSHI bisa dibeli di..? KLIK Disini
Data Modifikasi
- Rangka : Byson, custom ulang
- Suspensi : Depan Byson custom ulang, belakang Ride it GP dengan pengaturan ulang posisi dan geometri.
- Body set, tangki, jok dan spakbor : Model YZ 250F merek HRV
- Head lamp: Model Polisport
- Rem belakang : Satria FU
- Rem depan : RX King
- Wheel set : KLX BF
- Knalpot, Byson + Custom
- Spidometer KLX
Ulasan lebih lengkap, silahkan tonton Video:
Review Penggunaan sehari-hari
Tampilan cukup Oke dengan dimensi setara trail 250cc baik wheelbase maupun ketinggian Joknya. Bikin Pede di jalan.
Handling cukup baik, dengan sudut rake 26.5° motor cukup lincah bermanufer. Di kecepatan tinggi masih enak, tidak ada gejala goyang.
Suspensi depan hasil modifikasi Autosuspension Bitung – Tangerang ini sudah sangat pas. Lembut dan reboundnya pas, dengan travel 120mm masih enak melibas polisi tidur tanpa ngerem. Suspensi belakang Ride it GP sangat leluasa untuk penyetelan, tinggal setting klik rebound sesuai kondisi jalan, setting kompresi saat harus berboncengan. Preload disetting posisi paling lembut. Redaman suspensi belakang sangat baik dengan travel sekitar 160mm sudah lebih dari cukup untuk sekedar hajar polisi tidur.
Kapasitas tangki hanya 3 liter, dengan konsumsi BBM 35km/liter, sering-sering mampir SPBU.
Traksi ban Kenda dual purpose cukup baik di aspal maupun tanah. Pengereman depan mantap, pengereman belakang cukup untuk mengimbangi rem depan.
Performa cukup baik. Dengan power mesin bawaan Byson yang memang diatas KLX 150 dan CRF 150, dipadu dengan pengurangan bobot mencapai 15Kg, hasilnya mantap. Tentunya diimbangi dengan pemilihan rasio gear yang pas. Akselerasi nendang, walaupun top speed sedikit dikorbankan yaitu 95 Km/jam by GPS.
Sekian tentang Modifikasi Yamaha Byson jadi Trail. Semoga bisa jadi pertimbangan.
Pingback: Bajaj Pulsar 220, Motor Murah Banget yg Enak Banget - PROLEEVO.COM
butuh budget berapa om untuk modifikasi