Bro n Sist…
Foto diatas saya ambil sekitar 20 menit yang lalu di SPBU Tambelang kabupaten Bekasi.
Sangat mengejutkan ketika saya akan mengisi BBM Panther di SPBU ini, ternyata Bio Solar sudah berganti dengan Dexlite, tentunya dengan harga yang berbeda. Dexlite ini 27% lebih mahal dibanding Bio Solar. Dua puluh tujuh persen!! Atau senilai Rp. 1.400 per liter. Jika Bio Solar dibanderol Rp. 5.150 per liter, maka Dexlite ini harus dibayar dengan Rp. 6.550 per liter.
Di jalur sepanjang 20 km ini, yaitu jalur dari Warung Satu menuju Pisangan Bekasi via Tambelang- Gabus, terdapat dua SPBU yaitu SPBU Tambelang dan SPBU Gabus. SPBU Gabus sudah terlebih dahulu menghilangkan Bio Solar dari daftar BBM yang dijual, maka dari itu, satu-satunya SPBU yang menyediakan Bio Solar di Jalur ini adalah SPBU Tambelang. Sangat disayangkan, saat ini SPBU Tambelang pun menghilangkan Bio Solar.
Sebagai Informasi, kendaraan diesel yang melewati jalur ini didominasi oleh Truk pengangkut padi, pengangkut sembako, pengangkut tanah dan bahan bangunan. Sisanya, Panther tua, Kijang tua, Kuda tua.
Pertanyaannya adalah,
Ini ada apa?
Bagaimana ketersediaan Bio Solar di daerah lain?
Apakah BBM bersubsidi khususnya Bio Solar bakal dilenyapkan dari muka bumi Indonesia?
Silahkan dikomentari…
rasain dah.. 😈
Ssstt.. Mesakke pak tani.
#Alibi
Lha pak tani mbiyen milih wong cilik
premium langka nang Wates…
Premium langka ganti pertalite ki ming mundak 8%.
Lha bio solar langka ganti Dexlite mundak 27%.
Ngundakke rego BBM bersubsidi saiki gampang banget yo? Mak bedunduk, mundak 27%. Joss lah.. Rakyat adil makmur sentosa!!
wkwkwkwk…