[Share] Kesal dan Jengkel dengan Suara Sirine Sepeda Motor

image

Bro n Sist…
Hari masih gelap saat saya mulai menyusuri jalan raya dari Balaraja menuju Cikarang pagi ini. Jalanan Tangerang tadi pagi masih cukup lengang, begitu pula saat memasuki kota Jakarta. Sebagian besar penduduk Jakarta tidak beraktifitas di jalanan pagi ini.

Apache X-venture dengan sidebox yang terpasang saya pacu dengan santai. Speedometer menunjukkan angka 52 Km/h saat saya melintasi under pass Tanah Abang. Tiba-tiba saya dikagetkan oleh suara sirini yang begitu kencang dari arah belakang kanan motor saya. Sesaat kemudian nampak sosok Yamaha Byson Full box melewati motor saya dari kanan. Sontak saya pun kesal dan jengkel karena kagetnya bukan main. Bagaimana tidak, di kondisi jalan yang lengang ini masih ada motor yang membunyikan sirine dan itu tepat dibelakang motor saya. Saking kesalnya, saya kejar Byson tersebut, tepat di sampingnya, saya acungkan jari tengah (jangan ditiru).

Bro n Sist, saya termasuk orang yang masih bisa menerima dan bergaul dengan pengguna Sirine. Bahkan saat teman-teman Prides mengkampanyekan gerakan anti Sirine dan Strobo melalui sticker dan atribut, saya termasuk anggota prides yang tidak turut serta memasang sticker tersebut. Akan tetapi, saat sirine digunakan sembarangan dan cenderung arogan, saya tidak bisa mentolelir hal tersebut.

Oke, saya tidak bicara peraturan, karena saya sendiri belum bisa 100% taat peraturan. Bahkan pada kejadian tadi pagi itu pun saya sedang melanggar peraturan karena melanggar rambu kecepatan maksimal 40 Km/jam di under pass Tanah Abang. Yang saya tekankan disini adalah etika dan kesantunan di jalan. Bagaimana kita menghargai dan tidak merugikan pengguna jalan lain. Dan prilaku pengendara Byson tadi pagi itu benar-benar membuat saya kesal dan jengkel.

So, Bro n Sist, mari kita membiasakan diri untuk santun di jalan dan menjaga keselamatan saat berkendara.

Bro n Sist, silahkan dikomentari…

Foto : www.prides-online.com

11 thoughts on “[Share] Kesal dan Jengkel dengan Suara Sirine Sepeda Motor

  1. Sadar diri di jalan adalah yg paling utama.
    Ane-pun memakai lampu tambahan led luxeon 2 biji 20 watt…. yg bisa berkedip untuk melawan balik lampu motor-mobil sekarang, yg kayanya sengaja dipanteng dilampu jauh….
    Ampun dah….. Sopan santun adalah yg utama, bukan arogansi sekilas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *