Selamat Jalan TVS Apache X-Venture

TVS Apache Xventure 08

Bro n Sist…

Tulisan kali ini mungkin sedikit terkesan curhat, namun dibalik itu sebenarnya saya ingin berbagi pengalaman apa adanya sehingga bisa menjadi pelajaran bagi Bro n Sist sekalian.

TVS Apache Xventure warna putih, pertama kali mampir ke Garasi mungil saya sekitar 8 bulan lalu, tepatnya di bulan September 2014. Di bulan Mei ini, motor buatan TVS Karawang tersebut harus meninggalkan Garasi saya. Tidak ada alasan yang terlalu rumit untuk melepas tunggangan yang satu ini, alasan saya hanya satu, TVS Apache Xventure tidak dapat memenuhi ekspektasi saya, itu saja.

Berawal dari kejadian menjengkelkan, saat saya sedang bergegas memacu Apache menembus kemacetan Jakarta di siang hari bolong menuju acara ParJo, tiba-tiba saja kuda besi yang kerap menjadi kebanggaan para pemiliknya (termasuk saya) tersebut mogok tergeletak lemas tak bertenaga dan tak bisa bangkit lagi meski sudah didorong ke bengkel terdekat, sudah kuras karburator, sudah ganti busi, cek kabel sana-sini, tetap Apache tak berkutik. Di hari itu terpaksa Apache putih berusia 7 bulan tersebut menginap di sebuah bengkel di daerah Taman Kota Daan Mogot.

Keesokan harinya, om Andi sahabat & partner saya menghubungi TVS Motormart Jatake. Respon TVS Motormart memang sungguh luar biasa! dengan menggunakan mobil Pick Up, Apace yang teronggok lemas tersebut dibawa ke markas Motormart di Jatake Tangerang. Cek n Ricek pun dilakukan oleh mekanik Motormart dan sampai sore hari akhirnya si Apache harus menginap satu malam lagi di Motormart. Tidak menunggu lama, hari itu juga saya langsung menjual motor india tersebut sedapatnya, karena saya benar-benar Butuh Uang untuk membeli motor pengganti.

Singkat cerita, motor pun terjual (booked) dengan harga separuh dari harga baru. Its OK, ini jalan terbaik bagi saya.

Besoknya, saya mendapat kabar dari motormart bahwa Apache sudah sembuh. Penyebab mogoknya motor ini hanya karena pulser pengapian bermasalah alias cacat. Pulser pun diganti GRATIS oleh motormart, dan biaya servis serta pengangkutan motor pun GRATIS. Dalam hal ini 3S TVS khususnya Motormart sangat baik bahkan terbaik sepanjang pengalaman saya berganti-ganti motor. Sayang disayang, 3S yang super sekalipun tidak bisa menimbulkan kepuasan jika produknya sendiri memang dibuat dengan kualitas yang seadanya.

Saya paham, mungkin Apache tersebut saat ini sudah sembuh total, mungkin juga masalah pulser tersebut adalah satu-satunya masalah dan tidak akan ada masalah lagi, mungkin setelah ini Apache putih akan baik-baik saja, tapi saya sudah terlanjur tidak percaya terhadap produk ini. Jika saja motor ini hanya digunakan untuk keliling komplek, atau kalaupun pergi jauh selalu bergerombol dan minta dikondisikan, mungkin tidak ada masalah. Maslahnya, dari awal, saya membeli motor ini untuk keperluan luntang-lantung dalam hal ini kebanyakan saya jalan sendiri, tentunya akan sangat beresiko menggunakan motor yang pernah mengalami mogok tiba-tiba di usia 7 bulan.

Well, selamat jalan TVS Apache Xventure, semoga kejadian semacam ini adalah satu-satunya. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi TVS Motor Company Indonesia untuk meningkatkan Quality Assurance di setiap produknya.

Terimakasih banyak khusus buat TVS Motormart Jatake, pelayanan bengkel resmi ini sungguh luar biasa.

Sekarang saatnya move on, “welcome another White” semoga si Putih pengganti Apache ini lebih bandel dan mampu memenuhi ekspektasi saya.

ER6N proleevo

Bro n Sist, silahkan dikomentari…

19 thoughts on “Selamat Jalan TVS Apache X-Venture

  1. untuk masalah kelistrikan mungkin satu diantara seribu yang rusak, bukan untuk tvs aja sih, pernah mesin jualan kantor saya juga begitu waktu delivery inspection sampai witnes test customer bagus giliran seminggu dikirim pas mau di commissioning mogok, gara2 ECUnya mati total :). padahal produk paman sam.

    Kalau tentang si ER6n pengganti si apache spechless bro. congrats

  2. emmm…
    Sekali motor mogok dan nggak mau di start, sampai menghabiskan waktu, tenaga, itu memang bikin kepercayaan hilang, sampai mendingan dijual saja.

    Cuman kalau BU TVS untuk beli ER6 itungannya gimanaaaah?
    Wk wk wk.

    Anyway kalau bandel TVS dan ER6 harusnya bandelan jauh si ER6. Cuman ER6 untuk harian bakal nyari problem lagi.

    Congrats bro.

  3. Pingback: STOP Wartakan Berita Tentang Motor TVS! | ARIFDADOT.COM

  4. Pingback: [Review] Dua Tahun Bersama Honda Vario 125 | proleevo

  5. Sangat sederhana problemnya, bisa kejadian di mopang skalipun. Mopang pun tidak kalah banyak keluhan, bedanya mopang 3s bagus,,nah ini TVS dari cerita 3s sudah sangat bagus, jadi menurut saya kurang relevan kekecewaan dalam hal ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *