Mengenal Proses Pengelasan Di Industri Otomotif (Part 1)

image

Bro n Sist…

Sambil menunggu kesempatan yang tepat untuk luntang-lantung, tidak ada salahnya jika saya sedikit sharing sekelumit pengetahuan dangkal saya mengenai welding / pengelasan khususnya di industri otomotif.

Sebelum lebih jauh membahas mengenai metode pengelasan, terlebih dahulu kita samakan persepsi mengenai definisi pengelasan. Pengelasan adalah penyambungan dua buah logam dengan adanya pemanasan di kedua logam tersebut hingga mencapai titik leleh sehingga terjadi ikatan diantara keduanya dengan atau tanpa adanya material tambahan. Lalu pertanyaannya, “apakah ada penyambungan logam, tapi logamnya tidak dipanaskan sampai titik leleh?”

jawabannya “ada”, tapi tidak disebut welding / pengelasan, melainkan brazing / patri. Brazing juga digunakan di industri otomotif.

Sebelum kita fokus ke pengelasan di Industri otomotif, terlebih dahulu saya coba sebutkan macam-macam metode pengelasan yang umum / banyak digunakan :

1. SMAW ( Shielded Metal Arc Welding) / Electrode Welding

2. GMAW (Gass Metal Arc Welding) / MIG / MAG

3. GTAW (Gass Tungsten Arc Welding) / TIG

4. SAW (Submerged Arc Welding)

5. Seam welding

6. Spot Welding

7. Dll.

Terus, metode pengelasan apa saja yang digunakan di Industri Otomotif? Nanti di Part 2 (silahkan klik disini…) kita bahas sama-sama termasuk fungsi robot dalam pengelasan.

Bro n Sist, silahkan dikomentari sambil menunggu part 2.

8 thoughts on “Mengenal Proses Pengelasan Di Industri Otomotif (Part 1)

  1. 1. Welding Co,,, perakitan rangka
    2. welding spot ,,, tangki bensin menggunakan welding spot

    fungssi robot : agar proses lebih cepat, lass an halus, terutama untuk las an yang terlihat dari luar (delta box vixion) ,las an robot juga minim spater (tai las).

  2. dalam proses pengelasan menjadi rangka motor memang dari a-z biasanya udah menggunakan robot, ada 1 orang manual di belakang, funginya untuk merepair yang bagian welding yang meleset, welding bolong, welding kroposs (blow hole), bead besar, atau bahkan ada bagian yang tidak bisa di jangkau oleh robot.

    masalah seperti blow hole, welding meleset, welding bolong, sebetulnya bukab salah robot, tp salah operator yangg kadang males membersihkan noozle jadi blow hole, masang part pada jig tdak presisi, welding bisa meleset atau bahkan bolong…

    :mrgreen:

  3. Pingback: Mengenal Proses Pengelasan di Industri Otomotif (Part 2) | proleevo

  4. Pingback: Mengenal Proses Pengelasan di Industri Otomotif (Part 2) | proleevo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *