Akibat Penjualan yang Terus Menurun, Harga Saham Bajaj Auto Limited Anjlok

Pulsar 200 SS segera launching bulan ini

Pulsar 200 SS segera launching bulan ini

Bro n Sist…

Bajaj sempat menduduki peringkat kedua penjualan terbesar di India beberapa tahun lalu. Bahkan Bajaj sempat bersaing ketat dengan Hero untuk memimpin pasar sepeda motor di India. Namun, lain dulu lain sekarang, saat ini, setelah posisi ke 3 direbut oleh TVS, untuk mempertahankan posisi ke 4 saja Bajaj harus berjuang mati-matian. 

Dikutip dari Motorbeam.com, harga saham Bajaj Auto Limited turun hingga menembus level terendah selama 9 bulan terakhir. Bahkan selama bulan ini saja, harga saham Bajaj telah mengalami penurunan sebesar 6 % dari 2153 rupee menjadi 2011 rupee. Penurunan paling signifikan terjadi setelah Bajaj mengumumkan penjualan mereka di bulan Februari, dilanjutkan dengan mengumumkan penjualan total mereka selama setahun. Dalam laporan tersebut, Bajaj mengungkapkan penurunan penjualan rata-rata year on year sebesar 22 %. Penjualan sepeda motor Bajaj mengalami penurunan sebesar 21 % sedangkan penjualan roda 3 Bajaj mengalami penurunan hingga 32 %. Tidak hanya market dalam negeri, market ekspor pun Bajaj sebagai pemimpin pasar ekspor, mengalami penurunan sebesar 20 % year on year. 

Salah satu penyebab penurunan penjualan Bajaj adalah minimnya produk baru. Untuk mengatasi hal ini, bajaj berencana meluncurkan Pulsar 200 SS, Pulsar 200 AS dan pulsar 150 NS. Bahkan Bajaj akan melahirkan kembali skuter “Chetak” generasi kedua demi memperkuat market share mereka. Jika benar, maka Bajaj harus menarik pernyataan sebelumnya bahwa mereka hanya fokus di Motor Sport & roda tiga. Hmmm…

BTW, kabarnya Pulsar 200 SS dan Pulsar 200 AS akan diluncurkan bulan ini !! Mudah-mudahan segera masuk ke Indonesia…

Bro n Sist, silahkan dikomentari…

Sumber : Motorbeam.com
Foto : Motorbeam.com

 

 

4 thoughts on “Akibat Penjualan yang Terus Menurun, Harga Saham Bajaj Auto Limited Anjlok

  1. Ya beginilah, produk barunya pun nggak berlanjut dari produk Bajaj sebelumnya. Bajaj yang gemuk dan besar nggak di teruskan, akibatnya konsumen juga pada kabur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *