7 Tips Bersahabat dengan Macet

image

Bro n Sist…

Tinggal di wilayah Jabodetabek dan terjebak macet adalah sebuah kepastian, tapi bagaimana cara menghadapinya adalah sebuah pilihan.

Sekedar share, praktis sejak enam tahun yang lalu, karena tuntutan profesi, sebagian besar waktu saya khususnya saat weekday saya habiskan di jalan. Bisa dipastikan, hampir setiap hari saya harus menghadapi kemacetan di dalam mobil hingga berjam-jam saat membelah kota jakarta dari barat menuju timur atau sebaliknya.

Dalam tiga tahun terakhir, macetnya jalanan jakarta sudah semakin menggila, sampai-sampai gak ada pilihan lain selain menghadapinya.

Disini saya coba berbagi sedikit tips n trik menyetir menghadapi macet. Tentunya sebatas hal-hal kecil yang biasa saya lakukan yang membuat macet jadi lebih indah.. :mrgreen:

Efektif kah buat Bro n Sist? Tentunya patut dicoba terlebih dahulu..

1. Selesaikan semua hajat/kebutuhan sebelum mulai menyetir

Sebelum menyetir, ke toilet dulu…
Sebelum menyetir (khusus muslim) sholat dulu…

Sebelum menyetir kalau sempat, makan dulu…

2. Siapkan minuman dan cemilan

Berhubung saya termasuk anti merokok di dalam mobil, saya selalu menyiapkan cemilan (biasanya kacang) dan sebotol air mineral atau terkadang hot cup coffee. Lumayan efektif buat mnemani sepanjang perjalanan.

3. Targetkan waktu tempuh dua kali lipat… atau jangan targetkan sama sekali

Misalnya, perjalanan pulang dari Cikarang menuju Tangerang saya targetkan bisa ditempuh dalam waktu 4 jam. Ini cukup membantu membuat saya sedikit relaks, tidak terburu-buru dan enjoy…

4. Defensive driving

Defensife driving jauh lebih baik dibanding aggresissive driving. Selain lebih safe, defensive driving juga tidak terlalu menguras stamina maupun pikiran. Dan setelah saya compare, untuk perjalanan dari Cikarang menuju Tangerang, waktu tempuh dengan defensive driving hanya terpaut sekitar 20 menit dibanding aggressive driving. So, 20 menit bukan sesuatu yang pantas diperjuangkan dengan susah payah dan mempertaruhkan keselamatan. Betul?

5. Jangan memaksakan diri

Saat lelah, biasanya saya mencari lokasi buat menepi. Memejamkan mata sambil merebahkan badan selama 10 menit cukup mengembalikan kesegaran. Sekali lagi, keselamatan lebih berharga dibanding waktu 10 menit.

6. Radio is the best friend

Sandi n Kiki I radio, Danang n Darto Prambors, Jodi Veki Jak FM, sampai Ustadz Zaenal Abidin radio Rodja bisa menjadi teman yang baik selama perjalanan.

7. Kenali rute n timing yang tepat

Jam sekian sampai jam sekian.. Sebaiknya lewat sini. Jam berikutnya sebaiknya lewat situ dst.
Terkadang, sesekali saya melewati rute yang jarang saya lewati hanya karena kangen. Termasuk kangen macetnya…

Bro n Sist..
Silahkan dikomentari…

Baca juga

Review setahun bersama nissan gran livina

Jaga keselamatan saat berkendara, serta jaga kelestarian alam Indonesia

12 thoughts on “7 Tips Bersahabat dengan Macet

  1. Pingback: [Review] Setahun Bersama Nissan Grand Livina | proleevo

  2. Pingback: “Mandiri E-Toll Card” Mengecewakan! | proleevo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *